Mohon tunggu...
Wardana Putra
Wardana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makna dari Simbol-Simbol di Peta

10 Oktober 2024   14:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:25 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama :Wardana Putra
Nim     : 2410416210010
Kelas : B
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Prodi :s1  GEOGRAFI
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas : Lambung Mangkurat


Pernahkah Anda membuka atlas dan merasa penasaran mengenai makna simbol-simbol kecil yang terdapat di peta? Di balik setiap simbol tersebut, terdapat informasi penting yang membantu kita memahami kondisi geografis suatu daerah tanpa harus mengunjunginya secara langsung.Atlas merupakan alat yang sangat penting dalam geografi, digunakan untuk memetakan berbagai wilayah di seluruh dunia. Melalui simbol-simbol grafis, atlas menyederhanakan data geografis sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami informasi tersebut.Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan cara identifikasi simbol-simbol dalam atlas berdasarkan fungsi, sifat, bentuk, dan warna. Dengan memahami klasifikasi ini, kita akan lebih mampu menginterpretasi peta dan memahami informasi geografis yang disajikan. 


simbol peta 

Simbol peta adalah representasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan berbagai elemen atau fitur di permukaan bumi dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dipahami.Setiap simbol memiliki bentuk, warna, dan ukuran tertentu yang dirancang agar mudah dikenali oleh pembaca peta.Simbol-simbol ini berfungsi untuk mewakili berbagai objek atau fenomena, seperti gunung, sungai, jalan raya, gedung, zona populasi, perbatasan wilayah, hingga konsep abstrak seperti batas politik atau kepadatan penduduk. Keberadaan simbol peta sangat penting tidak hanya karena kesederhanaan visualnya, tetapi juga karena keakuratan informasi yang disampaikan.Sebagai contoh, garis tebal pada peta dapat menunjukkan jalan raya utama, sedangkan garis tipis mungkin mewakili jalan kecil atau jalur setapak. Dengan demikian, simbol-simbol ini memfasilitasi interpretasi peta secara efektif, memungkinkan pengguna untuk memahami skala, lokasi, dan hubungan antar berbagai elemen geografis.

Simbol pada peta memiliki beberapa jenis dan fungsionalitas yang signifikan dalam membantu pengguna memahami dan menggunakan peta dengan efektif. Berikut adalah jenis-jenis simbol peta serta fungsinya:

1. Simbol Titik

Fungsi: Digunakan untuk menunjukkan lokasi yang relatif sempit, seperti kota, titik ketinggian, pelabuhan, dan bandara12.
Penjelasan: Simbol titik memberikan posisi spasial yang jelas tanpa detail ekstrem, memfasilitasi identifikasi lokasi singkat.

2. Simbol Garis

Fungsi: Mengrepresentasikan fenomena linear seperti sungai, jalan, dan jalur/rute13.
Penjelasan: Simbol garis membantu dalam pemahaman struktur spatial yang panjang dan kontinu.

3. Simbol Area/Wilayah

Fungsi: Digunakan untuk menggambarkan luasan atau wilayah, seperti desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi13.
Penjelasan: Simbol area memberikan gambaran luasan spasial yang lebih besar daripada titik atau garis tunggal, memfasilitasi pemahaman skala geografis yang lebih luas.

4. Simbol Warna

Fungsi: Digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan interpretabilitas data pada peta3.
Penjelasan: Simbol warna sering digunakan untuk menunjukkan variasi tingkat ketinggian dataran, kedalaman laut, serta fenomena lainnya secara visual.

Prinsip Desain Simbol Peta
Simbol-simbol peta harus dirancang agar akurat merepresentasikan data dan mudah dibaca oleh pengguna. Prinsip-prinsip desain simbol melibatkan dimensi data (titik, garis, area), level pengukuran data, persepsi visual, dan variabel visual1.

Dengan demikian, jenis-jenis simbol peta beserta fungsinya membantu dalam menyampaikan informasi geospasial secara efektif kepada penggunanya. 

Dokpri
Dokpri

Berikut adalah simbol peta yang dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu:

1. Simbol Daratan

Simbol-simbol yang digunakan untuk wilayah daratan seperti jalan, kota, gunung, dll.

2. Simbol Perairan

Simbol-simbol yang dapat ditemukan di wilayah perairan, contohnya seperti danau, sungai, dll.

3. Simbol Budaya

Simbol yang digunakan untuk menggambarkan wilayah kebudayaan yang ada disana.

1. Simbol Titik

Digunakan untuk menunjukkan sebuah lokasi tertentu atau data posisional, contohnya seperti simbol titik yang menujukkan sebuah kota.

2. Simbol Garis

Digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan bentuk garis seperti jalan, dll.

3. Simbol Luasan (area)

Digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu,danau dan rawa adalah contoh dari simbol luasan (area).

4. Simbol Aliran

Digunakan untuk menyatakan alur atau gerak. Contohnya adalah sungai.

5. Simbol Batang

Digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.

6. Simbol Lingkaran

Digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.

7. Simbol Bola

Digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.

Simbol Peta Berdasakan Warna

Dokpri
Dokpri



Simbol peta yang berbasis warna umumnya digunakan untuk menggambarkan variasi ketinggian di daratan dan kedalaman di perairan. Warna-warna tertentu dapat menunjukkan elevasi suatu wilayah, di mana warna yang lebih gelap sering kali mewakili area yang lebih tinggi, sedangkan warna yang lebih terang menunjukkan dataran rendah.Demikian pula, dalam konteks perairan, penggunaan warna dapat membantu pembaca memahami kedalaman laut atau sungai.

 Misalnya, warna biru tua biasanya menandakan kedalaman yang lebih besar, sementara biru muda menunjukkan area yang lebih dangkal. Dengan cara ini, simbol-simbol berwarna pada peta tidak hanya memperindah tampilan visual, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai topografi dan geografi suatu daerah.


Simbol peta dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan sifatnya:


Dokpri
Dokpri

1. Simbol Kualitatif

Simbol kualitatif berfungsi untuk membedakan persebaran fenomena atau objek yang digambarkan. Contohnya termasuk representasi berbagai jenis hutan, tipe tanah, distribusi penduduk, serta fasilitas layanan pendidikan. Simbol ini memungkinkan pembaca untuk memahami karakteristik dan variasi yang ada di suatu wilayah tanpa memberikan informasi tentang jumlah atau ukuran.

2. Simbol Kuantitatif

Sebaliknya, simbol kuantitatif digunakan untuk menunjukkan perbedaan atau menyatakan jumlah. Biasanya, simbol-simbol ini ditandai dengan gradasi arsiran yang bervariasi dari rapat hingga renggang, atau dengan perbedaan warna dari gelap ke terang. Ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan kuantitas atau rentang nilai dari yang tertinggi hingga terendah.Setelah menjelaskan pengertian simbol peta dan jenis-jenisnya, kita dapat melihat betapa pentingnya simbol-simbol tersebut dalam mempermudah pemahaman informasi geografis.Dengan adanya simbol, peta yang mungkin tampak rumit dapat disederhanakan dan lebih mudah dibaca. Dari gunung hingga jalan raya dan batas wilayah, semua informasi tersebut dapat dipahami hanya dengan memperhatikan simbol-simbol yang ada. Pada akhirnya, pemahaman yang mendalam tentang simbol peta akan meningkatkan kepercayaan diri kita saat menggunakan peta untuk berbagai tujuan, baik itu untuk perjalanan, penelitian, atau sekadar untuk memahami suatu area dengan lebih baik. 


Kesimpulan

Simbol peta sangat penting untuk membantu kita memahami informasi geografis dengan lebih mudah. Dengan membedakan simbol menjadi dua jenis—kualitatif dan kuantitatif—kita bisa lebih cepat menginterpretasikan berbagai elemen yang ada di peta.Simbol kualitatif membantu kita melihat karakteristik dan penyebaran fenomena, seperti jenis hutan atau fasilitas pendidikan. Sementara itu, simbol kuantitatif memberikan gambaran tentang jumlah dan variasi, sehingga kita bisa memahami seberapa banyak sesuatu berada di suatu area.Dengan memahami simbol-simbol ini, peta yang awalnya terlihat rumit bisa menjadi lebih sederhana dan informatif. Pada akhirnya, mengenal simbol peta dengan baik akan membuat kita lebih percaya diri saat menggunakan peta, baik untuk perjalanan, penelitian, atau sekadar untuk menjelajahi tempat baru. Ini semua menambah pengalaman kita dalam memahami dunia di sekitar kita. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun