Menjaga Kesehatan Fase Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan

Tidak hanya soal kemampuan intelegensi dan emosi, masalah fisik dan kesehatan bayi juga termasuk aspek yang perlu diperhatikan pada fase perkembangan bayi usia 2 bulan. Apa saja perubahan fisik yang terjadi dan bagaimana cara menjaga kesehatannya? Berikut telah rangkumannya untuk anda terapkan pada bayi anda. 

Secara fisik, berat badan bayi anda biasanya bertambah sebanyak 150 hingga 200 grams setiap minggu. Jika perlu, anda bisa membeli timbangan gantung dan mengukurnya sendiri di rumah. Pola ASI anak yang berbeda-beda akan memberikan hasil yang peda bagi berat badan. Sedangkan ukuran kepala dan panjang tubuhnya juga bertambah kurang lebih 1-3 cm per minggu. Umumnya perkembangan bayi usia 2 bulan mengantarkannya pada berat badan 5 kg dengan panjang badan lebih dari 50 cm.

Normalnya, bayi berusia 2 bulan akan buang air kecil sebanyak 5-6 kali per hari dan buang air besar sebanyak 2-3 kali. Urin yang sehat berwarna bening karena bayi hanya meminum ASI saja, dan feses biasanya berwarna kuning atau kehijauan. Jika warna dan baunya aneh, anda bisa menanyakan kepada dokter atau bidan. Untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya, anda bisa membersihkannya dengan tissue basah atau dengan air lalu dilap dengan arah dari depan ke belakang, lalu diberi baby oil atau bedak.

Jika pada usia 1 bulan lalu anda belum memandikan si kecil, hanya mengelap badannya saja, maka anda sudah boleh memandikannya sekarang. Perkembangan bayi usia 2 bulan yang mulai banyak gerak menghasilkan keringat yang perlu dibersihkan dengan sabun khusus bayi. Saat mandi, jangan lupa usap bagian hidung, telinga, dan mata. Anda juga dapat membersihkannya dengan kapas yang dibasahi air hangat. Jangan lupa memakaikan minyak telon setelah mandi untuk mengembalikan kehangatan dan suhu tubuh sang bayi. 

Perkembangan bayi usia 2 bulan juga akan dibantu dipantau oleh dokter atau bidan anda. Bidan akan mengukur berat, panjang, besar kepala untuk memastikan bayi anda tumbuh secara proporsional. Bidan akan mengecek penglihatan, pendengaran, detak jantung, dan pernafasan bayi serta hal-hal lainnya dari ujung rambut ke ujung kaki. Bidan juga akan mengecek apakah ada ruam popok, iritasi, dan sebagainya yang memerlukan penanganan. Manfaatkan waktu ini untuk bertanya kepada bidan tentang hal-hal yang mungkin anda ragukan atau belum tahu. 

Pada waktu yang tepat, saat imunisasi bayi anda mungkin akan mendapatkan vaksin untuk mencegah penyakit hepatitis B, polio, tetanus/toksoid untuk mencegah meningitis, pneumococcus untuk melindungi bayi dari infeksi bakteri, dan rotavirus untuk mencegah diare. Jangan lupa untuk selalu membawa kartu atau dokumen kesehatan anak anda untuk memantau perkembangannya dari waktu ke waktu ya!