Mohon tunggu...
WardahMima
WardahMima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bentuk Dukungan Orangtua dalam Proses Belajar Anak Usia Dini

10 November 2024   06:51 Diperbarui: 10 November 2024   07:13 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dukungan orangtua adalah suatu pemberian dorongan, semangat dan nasehat dari orangtua kepada anak nya. Dukungan orang tua dipahami sebagai kegembiraan, penghargaan kasih sayang dan penerimaan yang diterima dari orang tua atau kelompok lain. Ketika anak mempunyai suatu masalah dukungan orang tua sangat membantu anak melakukan mobilisasi psikologis untuk melawan pemicu stress. 

Upaya orang tua dalam menciptakan situasi pembelajaran yang menarik bagi anak adalah untuk mendukung anak dalam mengembangkan tingkat kesabaran diri yang lebih tinggi. Dukungan orang tua berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar anak. Salah satu upaya orang tua adalah memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya hal ini tentu menjadi salah satu tantangan bagi orang tua karena perilaku anak usia dini merupakan cerminan diri dari orang tua. 

Mengasuh, mengembangkan dan mendidik anak di rumah merupakan kewajiban setiap orang tua Karena dapat membentuk kepribadian seorang anak. Dukungan berupa bimbingan dari orang tua selama pembelajaran di rumah akan membantu membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Orang tua kemudian juga dapat mendukung anak-anak mereka dengan menyediakan alat untuk proses pembelajaran yang mereka perlukan. 

Usia dini merupakan usia yang baik untuk menerima berbagai konsep hidup sebagai persiapan menghadapi kehidupan selanjutnya. Konsep hidup yang dimaksud dalam dapat berupa konsep apa yang salah atau konsep apa yang benar. Anak usia dini 0-6 tahun merupakan masa emas di mana situasi seluruh aspek perkembangan memegang peranan penting dalam tugas perkembangan selanjutnya.

Anak usia dini merupakan masa kritis dan merupakan masa yang sangat rentan karena mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, perlu adanya kehati-hatian dalam memberikan pengakuan dan stimulasi yang berarti pada anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu perkembangannya. Para psikolog untuk menggambarkan istilah anak usia dini sebagai individu yang menunjukkan ciri-ciri yang terlihat dari psikologi anak usia dini seperti usia kelompok usia meniru eksplorasi identitas dan usia kreatif.

Selain itu pada masa ini juga dapat dikatakan bahwa mereka menunjukkan perilaku meniru berdasarkan lingkungannya, seperti meniru perilaku orang tuanya. usia rentan sejak lahir sampai 6 tahun, dalam satu tahun kehidupan anak mengalami masa emas artinya pada masa inilah anak mengalami peka atau sensitif terhadap penerimaan berbagai rangsangan. Kita dapat memberikan jenis rangsangan seperti berbicara karena berbicara merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan anak tidak mengalami keterlambatan bicara di kemudian hari.

Orang tua merupakan salah satu faktor eksternal anak yang dapat mempengaruhi minat belajar anak, dukungan dari orang tua dapat berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi. Dapat dikatakan bahwa orang tua memberikan kasus dukungan emosional kepada anaknya dengan menggunakan sistem belajar dari rumah untuk mengasuh belajar anaknya serta memberikan motivasi dan semangat belajar kepada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun