Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro 2023/2024, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu membuat Peta Batas Wilayah yakni Peta Administrasi Desa dan WebGIS Pesebaran Fasilitas Kesehatan Desa Ngasinan. (15/02/2024).
Wardah Husniyah, Mahasiswa Teknik Geodesi memanfaatkan ilmunya untuk pemetaan lokasi batas wilayah dan pemetaan persebaran fasilitas kesehatan. Fasilitas Kesehatan merupakan hal penting yang perlu diketahui letaknya oleh penduduk desa untuk melakukan program-program kesehatan desa yang diadakan setiap bulan.
Pemetaan yang dilakukan akan menghasilkan visualisasi dan informasi yang dapat  dipahami oleh masyarakat. Dengan Informasi serta visualisasi yang dimuat pada peta tersebut diharapkan dapat membantu memberikan informasi batas wilayah Desa. Contohnya adalah Peta Administrasi Desa berikut ini.
Peta administrasi memuat informasi mengenai batas wilayah seperti batas Dusun, hingga RW yang ada di Desa Ngasinan. Tujuan pembuatan peta administrasi Desa Ngasinan adalah untuk representasi visual Desa Ngasinan dan penegasan batas wilayah, serta pemetaan sumber daya alam, seperti lahan pertanian dan hutan. Selain itu, penyajian informasi wilayah Desa secara visual dan terstruktur dapat menjadi alat pemasaran bagi Desa untuk menarik investasi dan meningkatkan ekonomi.
Dengan menggunakan teknik digitasi, Wardah menerapkan bidang ilmu SIG (Sistem Informasi Geografis) Â dalam petanya. Selain itu, Wardah juga menggunakan validasi data dengan survei lapangan dan melakukan wawancara kepada perangkat desa untuk keakuratan data yang digunakan agar menyokong kemajuan pemetaan batas wilayah Desa Ngasinan Kecamatan Bulu.
Begitu pula dengan WebGIS Pesebaran Fasilitas Kesehatan Desa Ngasinan, wardah menerapkan geospatial mapping dengan
 menggunakan prinsip SIG berbasis web. Penggunaan WebGIS dapat membantu dalam memetakan berbagai potensi wilayah desa secara terintegrasi sehingga memberikan akses mudah terhadap informasi geografis bagi masyarakat, pemerintah desa, dan pihak terkait lainnya. Dalam hal ini, Wardah memetakan pesebaran fasilitas kesehatan yang ada di Desa Ngasinan meliputi 6 posyandu dan 2 bidan yang tersebar di berbagai dukuh dan dusun di Desa Ngasinan. Pemetaan tersebut memerlukan survey lapangan, pengambilan titik koordinat, validasi data, pembuatan web melalui ArcGIS Online, wawancara kepada pemilik bidan dan rumah warga yang dijadikan posko posyandu serta wawancara dengan perangkat desa sehingga menghasilkan peta informatif berbasis web sebagai berikut.
"Mereka benar-benar membantu meningkatkan kualitas hidup di desa kami. Tim KKN tidak hanya memberikan kontribusi dalam pembangunan fisik, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Mereka membimbing masyarakat tentang pertanian berkelanjutan dan memberikan pelatihan keterampilan. Untuk Pengembangan Basis Data Geospasial Tim KKN berhasil mengembangkan basis data geospasial yang dapat diakses oleh perangkat desa. Ini memudahkan pemangku kepentingan untuk mengakses informasi terkait desa dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Sedangkan untuk Identifikasi Potensi Desa Tim KKN Undip berhasil mengidentifikasi potensi desa secara komprehensif melalui pemetaan kawasan. Hal ini mencakup potensi pertanian, sumber daya alam, infrastruktur, dan sektor ekonomi lokal. Semoga kolaborasi antara Desa dan KKN Undip terus memberikan dampak positif. Jangan lupa, teman-teman, berikan like dan bagikan video ini agar lebih banyak orang tahu tentang kontribusi hebat mereka ya" Â Â (Tambah, Perangkat Desa Ngasinan).
Penulis : Wardah Husniyah - Program Studi S1 Teknik Geodesi, Fakultas Teknik
NIM : 21110120140072
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Indriastjario., M.Eng
