Mohon tunggu...
Wardah Fajri
Wardah Fajri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Pengembara Penggerak Komunitas

Community Development -Founder/Creator- Social Media Strategist @wawaraji I www.wawaraji.com Bismillah. Menulis, berjejaring, mengharap berkah menjemput rejeki. Blogger yang menjajaki impian menulis buku sendiri, setelah sejak 2003 menjadi pewarta (media cetak&online), menulis apa saja tertarik dengan dunia perempuan, keluarga, pendidikan, kesehatan, film, musik, modest fashion/fashion muslim, lifestyle, kuliner dan wisata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Penampilan Nate Ruess di Jakarta yang Eksklusif, #WarWar Serasa Grammy Awards

2 Agustus 2015   00:34 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:55 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Nate Ruess di Warwar/Dok. @wawaraji"][/caption]

Di Jakarta, 1 Agustus 2015, adalah waktu dan tempat yang dijadwalkan untuk Nathaniel Joseph "Nate" Ruess untuk promosi album solo perdananya, Grand Romantic. Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang dipilih dan didatangi Nate Ruess untuk berpromosi.

Nate Ruess (33) adalah penulis lagu serta pemusik asal Amerika Serikat, vokalis band indie asal Amerika FUN, yang bersolo karier dan menyanyikan single duetnya bersama Pink, "Just Give Me a Reason" di Grammy Awards 2014 lalu. Single ini pun berhasil meraih penghargaan Best Pop Duo/Group Performance dan Song of the Year Grammy Awards 2014.

Jadi, bertemu langsung dengan Nate Ruess dan mendengarkannya bernyanyi dengan suara yang "menyihir" serasa membawa pendengarnya berada di pertunjukkan musik saat Grammy Awards, adalah momen ekskusif yang berharga, setidaknya itu yang saya rasakan.

Lewat acara musik Warung Warner atau #warwar episode 11, dan untuk keempat kalinya Warner Music Indonesia mengundang blogger Kompasiana (Kompasianer), saya mendapatkan kesempatan berharga itu. Bukan berlebihan kalau saya bilang serasa nonton Nate Ruess tampil di Grammy Awards.

Saya memang tidak menyaksikan live performance Nate di momen skala dunia itu. Saya hanya menyaksikan di televisi, tayangan rekaman di youtube dan mendengarkan lagu yang dinyanyikannya berduet dengan Pink lewat radio. Saya tak mendengar ada satu perbedaan kecil sekali pun dari suara, dan kualitas penampilan Nate Ruess, antara menonton langsung di Warwar dan di berbagai media yang saya sebutkan tadi. Kualitas suara Nate sama persis. Sebagai penikmat musik, saya merasakan kesenangan dan keajaiban yang sama dari suara penyanyi solo ini, baik mendengarkannya di radio, di youtube, di televisi, dan penampilan langsung dengan jarak panggung dan penonton hanya lima meter.

Pelajaran penting yang harus dicamkan sebagian penyanyi Indonesia adalah, jangan pernah membedakan kualitas penampilan dan suara, di mana pun, di berbagai kesempatan/momen apa pun. Dengan begitu, penikmat lagu pun si penyanyi akan selalu merasa puas, dan fans makin loyal untuk mendengar berulangkali suara si penyanyi. 

Bagi saya Nate Ruess berhasil menghibur dan membuktikan bahwa dia adalah penyanyi solo pendatang baru yang layak diikuti terus perjalanan musiknya. Dia berhasil membuat fans makin jatuh hati, saya melihatnya langsung saat sejumlah penonton Warwar menyanyikan lagu andalannya bersama-sama dan mereka semua menikmatinya, dan berhasil membuat penikmat musik yang tak selalu hapal lagu favorit seperti saya ini, menjadi ingin mendengar lebih banyak lagu-lagunya, mengikuti perjalanan musik selanjutnya, dan mencari lebih mendalam siapa Nate Ruess. Kenapa? Karena Nate Ruess menjaga kualitas suara dan penampilannya, saat ia harus tampil di mana pun, untuk memuaskan bukan hanya fansnya tapi dirinya sendiri.

[caption caption="Nate Ruess di Warwar/Dok. @wawaraji"]

[/caption]

Dalam sesi chit chat alias ngobrol santai bareng host #warwar Christie Colondam yang juga penyanyi pendatang baru bersuara merdu, Nate Ruess mengatakan, album solo perdananya bertajuk Grand Romantic, adalah karya dengan lagu-lagu yang ditulisnya sendiri, yang membuatnya ingin mendengarnya berulang berkali-kali, dan merasa puas setelahnya. Sebuah karya yang membuatnya merasa jatuh cinta.

"Saat saya membuat album ini saya tidak sedang jatuh cinta, namun setelahnya saya merasa jatuh cinta," begitu kata Nate Ruess.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun