Lebih dari 30 tahun, enam musisi Krakatau: Indra Lesmana, Pra Budi Dharma, Gilang Ramadhan, Dwiki Dharmawan, Donny Suhendra, Trie Utami membawakan musik dengan pesan peduli lingkungan, kemanusiaan, dan cinta.
Saya tidak bisa membandingkan Chapter One dengan Chapter Two, apalagi album lawas. Â Pasalnya, saat Krakatau dalam masa jayanya, saya masih usia SD, terpapar musiknya dari kakak-kakak penikmat musik sampai dengan SMA.
Namun ketika malam itu di Titan Center Bintaro menyaksikan performa Krakatau secara langsung, saya mudah saja jatuh cinta. Alunan lagu dan lirik yang kental dengan lingkungan, mengingatkan saya betapa kita tinggal sedikit lagi bisa menikmati bumi. Waktu kita takkan lama kalau tidak mulai segera menjaganya.
Ketika Trie Utami menyanyikan salah satu lagu di album Chapter Two, saya bersama penonton lain pun sukacita menyambut permintannya menyanyi bersama. Setelah sebelumnya vokalis memberikan prolognya:
Kalau tidak bisa memperbaiki, jangan merusak
Kalau tidak bisa mengembalikan sebaiknya tidak mengambil.
Kembali mencintai ibu bumi.
Kembali memperbaiki.
Inilah saatnya.
Indah. Saya pun terhanyut dengan lagu berjudul "Inilah Saatnya". TVC panggung yang menampilkan gambar hidup lingkungan makin menambah nuansa hijau. Musik, lirik, tayang layar berukuran besar, suasana teater yang representatif, pupuk rasa bangga saya untuk musik Indonesia.
Permainan rasa juga ditampilkan Krakatau melalui obrolan hangat lincah Trie Utami, sesekali berganti peran komunikator dengan Indra Lesmana. Tak terasa 20 song list dimainkan tanpa terasa lelah tapi justru semakin bergairah.
Enam lagu pertama berasal dari tahun 2019, lebih kental dengan isu lingkungan. Salah satu judul lagu selain "Inilah Saatnya" adalah "Terumbu Menangis". Dua lagu berikutnya dari 2017 berlanjut dengan lagu hits 1994 "Sekitar Kita".
Menyaksikan langsung Krakatau di Titan Center Bintaro seperti berada dalam loncatan lorong waktu. Enam lagu dari tahun 1990 dan 1998 berujung pada drum solo Gilang Ramadhan yang bikin merinding dan senyum bahkan teriak kegirangan.