Mohon tunggu...
Wardah Fajri
Wardah Fajri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Pengembara Penggerak Komunitas

Community Development -Founder/Creator- Social Media Strategist @wawaraji I www.wawaraji.com Bismillah. Menulis, berjejaring, mengharap berkah menjemput rejeki. Blogger yang menjajaki impian menulis buku sendiri, setelah sejak 2003 menjadi pewarta (media cetak&online), menulis apa saja tertarik dengan dunia perempuan, keluarga, pendidikan, kesehatan, film, musik, modest fashion/fashion muslim, lifestyle, kuliner dan wisata.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lebih Dekat ke Warga di Ultah Kedua

23 Agustus 2015   19:10 Diperbarui: 23 Agustus 2015   19:10 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="DanDan/Nareswara"][/caption]

Sepuluh hari, berawal pada 14 Agustus dan berakhir 23 Agustus 2015, area Atrium Utama Depok Town Square (Detos) lebih meriah. Ada pameran produk kecantikan, kesehatan, dan aksesori dari Dan+Dan Health & Beauty Store. Pemandangan yang tak biasa, karena toko ini memang tak punya outlet di mal tak seperti toko sejenisnya yang justru mengincar mal untuk beroperasi. Namun di ultah keduanya, toko produk kecantikan, kesehatan, dan aksesoris ini sengaja menyambangi mal, berkenalan lebih dekat dengan warga, memberikan aneka hiburan dan kesenangan, di antaranya harga dan hadiah khusus untuk pebelanja.

Dengan menjamurnya modern market, rupanya Dan+Dan yang dioperasikan oleh PT Sumber Indah Lestari (SIL), punya strategi sendiri. Alih-alih membuka toko di mal, toko dengan tagline Fun Healthy Beauty ini memilih mendekati warga, dengan beroperasi di kawasan perumahan. Lalu secara berkala membuat acara seseruan di mal yang memberikan benefit lebih kepada warga pengunjung mal menjadi strategi lain untuk menjaring pelanggan.

Tak sama dengan retail market yang menjadi saudara kandungnya, yakni Alfamart, Dan+Dan punya segmen tersendiri. Sebanyak 80 persen produk di dalam toko ini adalah produk kecantikan, 15 persen produk kesehatan, dan lima persennya adalah aksesori yang menunjang penampilan. Kalau dari porsi produk, toko ini memang menjadi incaran kaum hawa karena berbagai kebutuhannya terpenuhi. Mulai perawatan tubuh harian, kosmetik hingga bulu mata palsu pun tersedia.

"Idealnya produk kecantikan 70 persen, 20 persen produk kesehatan, 10 persen aksesori, namun sekarang memang masih lebih banyak produk kecantikan, dan pelangganya lebih banyak perempuan," kata Fernia Kristanto, Managing Director Dan+Dan di sela blogger gathering bersama Ladiesiana di Detos, Minggu, 23 Agustus 2015.

Dan+Dan, kalau membaca namanya, memang identik dengan bersolek. Meski begitu, toko yang beroperasi pertama kalinya pada 18 Juli 2013 di Kota Wisata Cibubur tak hanya ingin memenuhi kebutuhan perempuan mempercantik dirinya. Pengalaman belanja yang beda untuk pembeli dari segmen usia remaja-dewasa (15-35 tahun) agar bisa memenuhi kebutuhan akan kesehatan, kesenangan, menjadi sasaran toko ini.

Pengalaman inilah yang juga diberikan selama dua tahun, di 64 toko yang sudah beroperasi, hanya di Jabodetabek, dan ditargetkan akan terus bertambah hingga 80 toko hingga akhir 2015. Dua tahun usianya, toko yang identik dengan warna biru, oranye, dan hijau ini semakin gesit mendekat ke warga.

Jadi, jangan cari Dan+Dan di mal, karena memang bukan pangsa pasar itu yang diincar. Dan+Dan mencari jalan lain dengan lebih mendekat ke warga, ke pengguna akhirnya. Di mana ada perumahan, di sanalah ada Dan+Dan. Meski memang belum menjangkau semua perumahan dan semua kota di Indonesia. Toko ini bisa ditemui di beberapa daerah hunian di Jabodetabek, antara lain Cibubur, Depok, Bintaro, Bekasi, Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan, serta beberapa area di DKI Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun