Magang Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.Â
Di program Magang Bersertifikat, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri/ dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantab untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.
Pendaftaran untuk mengikuti kegiatan MBKM ini dapat dilakukan di laman Home | Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (kemdikbud.go.id). Â Wardah Fadiah Salsabila, salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur merupakah salah satu di antara banyaknya mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti program ini. Ia mengikuti program Magang Bersertifikat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, namun ditempatkan pada Kantor Kelurahan Manyar Sabrangan, tepatnya di Jalan Manyar Kertoadi No.14 Kota Surabaya yang dilaksanakan per 1 September hingga 24 Desember 2022.
"Alasan saya mengikuti magang di sini adalah ingin mengasah kemampuan saya dalam public speaking karena bekerja di Kelurahan akan bertemu banyak orang dan melayani masyarakat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)," ujar Wardah.
Dispendukcapil selaku mitra dari MBKM Magang Bersertifikat memiliki berbagai inovasi dalam pelayanan masyarakat, seperti Klampid New Generation (KNG), Takon Klampid, Kate-Pay, dan masih banyak lagi.
Sebagai peserta magang MBKM di Kelurahan, Wardah dapat mengajukan dokumen administrasi kependudukan di KNG, seperti pembaruan KK, pengajuan KTP-el baru, pembuatan akta kelahiran dan akta kematian, dan lain sebagainya.
"Itulah mengapa saya memilih magang ditempat ini karena dengan melayani masyarakat sesuai SOP, hal tersebut dapat meningkatkan public speaking saya. Selain itu, saya juga dapat membantu warga untuk mengajukan dokumen administrasi kependudukan," sahut Wardah.
Jika sudah selesai mengikuti program ini, peserta akan diberikan sertifikat dan program ini dapat mengkonversi 20 SKS serta kualitas kegiatan akan dijamin oleh tim Kemendikbudristek. Diakui Wardah bahwa mengikuti kegiatan MBKM ini merupakan salah satu pengalaman yang berharga karena dapat mengetahui langsung bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
"Saya juga senang karena mendapatkan ilmu baru, relasi baru, pengalaman baru yang nantinya sangat bermanfaat ketika saya terjun langsung ke dalam dunia kerja," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H