Mohon tunggu...
WARDAH HAYIRANILBS
WARDAH HAYIRANILBS Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Perkembangan Moral Anak Usia Dini

9 Juni 2024   21:49 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengertian Perkembangan Moral dan Ruang Lingkupnya Perkembangan moral merupakan proses perkembangan yang dialami individu dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep moral seperti kebenaran, keadilan, dan pertimbangan baik-buruk. Ruang lingkup perkembangan moral meliputi perkembangan kognitif, afektif, dan perilaku moral seseorang.

Perkembangan moral sangat penting bagi anak usia dini karena pada masa ini pondasi dan nilai-nilai moral yang diperoleh akan berpengaruh besar terhadap perilaku dan kepribadian anak di masa depan. Melalui perkembangan moral, anak belajar untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan etis dan bermoral.

Ruang lingkup perkembangan moral tidak hanya mencakup aspek kognitif seperti pemahaman tentang aturan dan konsep moral, tetapi juga melibatkan aspek afektif seperti empati, rasa bersalah, dan keinginan untuk berbuat baik. Selain itu, perkembangan moral juga tercermin dalam perilaku nyata anak sehari-hari, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap orang lain.

Teori Perkembangan Moral Menurut Jean Piaget 

Jean Piaget, seorang ahli perkembangan kognitif, mengajukan teori bahwa perkembangan moral anak berkembang seiring dengan perkembangan kognitifnya. Dalam teorinya, Piaget membagi perkembangan moral menjadi dua tahap:

1.Tahap Heteronomous Morality (usia 0-10 tahun) Anak menganggap aturan moral sebagai sesuatu yang bersifat keharusan dan tidak dapat diubah. Konsep benar dan salah bersifat absolut. Pada tahap ini, anak cenderung menilai tindakan baik atau buruk berdasarkan konsekuensi fisik yang ditimbulkannya, bukan dari niat di baliknya.

2.Tahap Autonomous Morality (usia 10 tahun ke atas) Anak mulai memahami bahwa aturan moral dapat berubah dan dipertimbangkan secara logis. Penilaian benar dan salah didasarkan pada niat dan konsekuensi. Anak juga mulai mempertimbangkan aspek-aspek situasional dalam penilaian moral.

Teori Perkembangan Moral Menurut Lawrence Kohlberg

Lawrence Kohlberg mengembangkan teori perkembangan moral yang terdiri dari tiga tingkatan utama dan enam tahap. Tahapan tersebut meliputi:

1.Tingkat Pra-Konvensional

*Tahap 1: Orientasi hukuman dan kepatuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun