Mohon tunggu...
Wardah Nazifah
Wardah Nazifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa UIN Jakarta yang menyukai tahu brontak.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Coco

11 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 11 Maret 2023   11:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez


Cerita ini saya tangkap dari teman saya Fani Alifia Isaman. Film ini menceritakan tentang arwah yang menyakut dengan dunia nyata, dimana didalamnya terdapat sebuah perayaan di setiap tahunnya untuk memperingati orang yang sudah meninggal. Nah begini cerita singkatnya.

Namanya miguel, dia seorang anak pecinta musik, namun kecintaan dia terhadap musik itu terhalang oleh keluarganya yang sangat melarang dia untuk menyukai musik. Alasannya karena bapaknya yang meninggalkan dia dengan ibunya, hilang tanpa kabar.

Namun miguel tetap nekat, hingga pada suatu hari miguel menemukan sebuah bingkai foto dan  tidak sengaja merusak foto Imelda bersama Coco di tengah keluarga ofrenda dan tidak mengembalikannya. Miguel menemukan bahwa suaminya Imelda (yang wajahnya disobek) memegangi gitar terkenal milik Ernesto. Kemudian, Miguel mencoba memasuki pertunjukan musik untuk hari peringatan bagi orang-orang yang telah meninggal, tetapi neneknya menghancurkan gitarnya itu.

Miguel sempat rusuh karena gitarnya yang sudah rusak, tidak lama setelah itu dia mengingat bahwa terdapat di makam buyutnya itu gitar yang menyerupai gitarnya yang telah rusak. Miguel juga sempat menyimpulkan bahwa dia adalah cucu buyut Ernesto, Miguel memasuki makam buyutnya itu dan mencuri gitarnya untuk digunakan dalam pertunjukan itu. Ketika dia memetiknya, dia menjadi tidak terlihat oleh semua orang disana, tapi bisa melihat dan dilihat oleh kerabatnya yang telah meninggal dan mengunjunginya. Kemudian dia dibawa kesana oleh keluarganya, mereka menemukan bahwa Imelda tidak dapat menyeberang karena fotonya telah dihapus dari keluarganya. Miguel harus kembali ke Tanah Hidup sebelum matahari terbit, atau dia akan menjadi salah satu dari orang mati.

Untuk melakukannya, dia harus menerima berkah dari keluarganya yang bisa mengurungkan kutukan yang ditimpakan kepadanya dengan mencuri gitar Ernesto buyutnya itu. Imelda memberi Miguel berkah karena dia meninggalkan pencarian musiknya, dan karena tidak mau menerima kondisi Imelda, Miguel mencari restu Ernesto. Tetapi ternyata Ernesto tidak sebaik itu dia meracuni miguel dan mencuri lagu yang dia tulis, menyampaikannya sebagai miliknya untuk menjadi terkenal.

Akhirnya Miguel sadar bahwa ternyata Hector lah kakek buyutnya, satu-satunya orang yang masih mengingatnya. Saat matahari terbit, Hctor dalam bahaya dilupakan dan menghilang.

Imelda memberkati Miguel tanpa syarat sehingga dia bisa kembali ke Tanah Hidup, dimana dia memainkan lagu untuk  Mama Coco yang ditulis Hctor untuknya selama masa kecilnya. Lagu itu memicu ingatannya akan Hctor dan dia memberi Miguel foto yang tercabik dari keluarganya yang menunjukkan wajah Hctor. Mama coco berdamai dengan Miguel, menerima keduanya dan musik kembali ke keluarga.
Sekian...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun