Masyarakat Indonesia sebelumnya sudah di gegerkan dengan aksi anak bangsa yang begitu semakin tidak punya etika dan moral saja. Padahal pendidikan di Indonesia sudah mengupayakan agar pendidikan etika dan moral diberikan kepada anak bangsa. Tapi kenyataannya etika dan moral anak bangsa semakin aneh seperti bulan kemari dihebohkannya berita tentang salah satu figur artis yang berinisial SG yang menyebut sila pancasila sila ke 5 yang seharusnya “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” malah dipleseti menjadi “Bebek nungging”, bayangkan dasar negara kita Pancasila di buat jadi becandaan padahal dasar pancasila merupakan hasil pemikiran pahlawan kita terdahulu yang dengan susah payah dirumuskan dengan melewati dua kali persidangan.
Dan hebohnya lagi tingkah laku anak bangsa yaitu ada siswi SMU yang mengaku sebagai anak mantan Kapolda Riau yang kini bertugas sebagai Deputi Bidang Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional dan belakangan mengancam seorang polwan. Kronologisnya pada saat selesai ujian nasional anak-anak SMU melakukan konvoi menggunakan mobil di Jln. Sudirman sekitaran kantor Gubenur Sumut, untuk melakukan perayaan telah usainya ujian nasional tingkat SMU.
Pada saat polwan tersebut melakukan keluarlah dalam 1 mobil siswi SMU yang seragamnya masih dicorat coret, setelah keluar salah satu siswi SMU mengatakan pada polwan tersebut “Saya anak Arman Depari. Saya tidak main - main. Saya tandai Ibu yaa. Awas yaa.. Saya tandai Ibu yaa," kata siswi itu sambil menunjuk - nunjuk ke arah wajah perwira Polisi tersebut. Perwira iru kemudian menjawab dengan tenang dan meminta rombongan pelajar itu untuk pergi.
Hal lain lagi tingkah laku anak bangsa yang paling menghebohkan saat ini adalah kisah gadis remaja SMP yang bernama Yuyun yang diperkosa dan dibunuh oleh 14 anak remaja yang dibawah umur. Kebayang begitu bejatnya anak-anak itu melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Kronologisnya Yuyun pada siang itu sedang perjalanan pulang dari sekolah, di tengah perjalanan Yuyun dicekal oleh beberapa pemuda yang awalnya yang menghadang 2-4 orang lalu bergerombolan datang 14 orang. Yuyun dipaksa diajak ke kebun, yang sebelumnya pemuda 14 orang ini dalam keadaan mabuk karena minum Tuak yang akhirnya menghasut pikiran mereka untuk memperkosa Yuyun secara bergantian sampai tewas yang sebelumnya Yuyun dipukuli atau dianiaya dan di ikat tangan dan kakinya menggunakan tali sepatu setelah puas melaksanakan perilaku bejat mereka, jasad Yuyun di buang ke sungai.
Dan akhir-akhir ini indonesia dihebohkan lagi dengan sebuah unggahan foto di media sosial FB yaitu foto pemuda yang berfose menduduki kepala yang diduga kepala pahlawan. Foto tersebut mengegerkan masyarakat indonesa di dunia media sosial, beginikah kelakuan anak bangsa kita dimana mereka menaruh otak mereka. Melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan, apakah sebelumnya mereka berfikir sebelum bertindak.
Mari kita bersama-sama untuk saling mengingatkan dan menegur jika ada kesalah, manusia tak lupt dari dosa dan khilaf paling tidak kita semua sudah saling mengingatkan satu sama lain. Dengan saling mengingatkan saja sudah sangat berpengaruh untuk kedepannya.