Mohon tunggu...
Lyfe

Budaya Sasak “Mulut, Naekan Dulang Penamat” Menumbuhkan Nilai Kebersamaan yang Kuat

6 April 2016   08:35 Diperbarui: 9 April 2016   06:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dari proses mulut tersebut bisa kita ambil berbagai banyak nilai-nilai yang sangat baik jika dilihat dari segi penidikannya dimana yaitu :

1.      Rasa kebersamaan yang sangat kuat ketika hadir dalam acara mulut.

2.      Tidak ada perbedaan yang terlihat dari acara mulut tersebut, semuanya sama tidak ada perbedaan.

3.      Silaturahmi jadi semakin kuat, jika silaturahmi kuat maka apapun yang akan dilakukan kedepan atau rencana          yang akan dilakukan pasti atas keputusan bersama bukan secara sepihak.

4.      Belum lagi diacara mulut tersebut, menumbuhkan rasa syukur atas nikamat yang telah diberikan Allah Swt.

5.      Dan yang terakhir adalah nilai berbagi satu sama lain, nilai tersebut sangat jelas terlihat dalam acara mulut                suku sasak.

 Itulah nilai yang terkandung dalam acara mulut suku sasak, saya kira masih banyak lagi nilai yang terkandung, jika saya kaitkan dengan pendidikan sangat berpengaruh karenadalam acara mulut suku sasak tersebut adanya nilai kebersamaan, tiadak ada yang membeda-bedakan satu sama lain, dan saling berbagi. Jika dikaitkan dengan mempertahan Negara Kesatuan Republik Indonesia kita bisa bercermin dalam acara mulut suku sasak.

 

Sumber wawancara : Hamzah Yahya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun