Agak miris ketika membahas atau membicarakan tentang pendidikan yang ada di negeri tercinta.sebenarnya sistem yang seperti apa yang dibutuhkan indonesia?karena dilihat dari anak-anak zaman sekarang yang masih duduk dibangku pelajar, terutama dilingkungan yang aku tinggali cukup memprihatinkan.misal anak zaman sekarang lebih bersemangat bermain game atau membuat video tiktok daripada sekolah atau belajar.ini adalah salah satu dari banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi.
sedih ketika melihat anak kecil atau dibawah umur yang main gadget tidak didampingi orang tuanya.karena sekali saja masuk dunia maya atau sosmed informasi apapun akan muncul, tidak ada filter yang bisa dipasang atau diatur ketika masuk sosmed.peran orang tua sangat dibutuhkan ketika si anak bermain gadget.belum lagi minat baca masyarakat di indonesia sangat rendah.menurut data UNESCO minat baca masyarakat indonesia sangat memperihatinkan,hanya 0,001%.
Artinya,dari 1000 orang Indonesia,Cuma 1 orang yang rajin membaca!.menurut riset "world's most literate nations ranked" yang dilakukan oleh central connecticut state university pada maret 2016 lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.ini berarti bukan hanya pendidikan anak saja yang perlu diperihatinkan melainkan semua lapisan masyarakat.ada banyak cara sebenarnya jika rakyat dan pemerintah bekerja sama dengan baik.misalnya, diadakan acara-acara edukasi berbagai bidang yang dilaksanakan oleh rt,rw atau kepala kelurahan.atau bisa menampilkan di acara tv tentang edukasi berbagai bidang (acara ini dikhususkan bagi orang tua atau mereka-mereka yang mau menikah).
hal ini bertujuan agar mereka-mereka yang menjadi orang tua atau calon orang tua bisa mengetahui usia pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik,bagaimana cara orang tua mendidik anak agar bisa belajar dengan fokus,mengetahui kesulitan anak ini seperti apa,itu semua contoh hal yang didapat ketika acara tersebut dilaksanakan.menyelenggarakan acara berbagai pelatihan yang diperuntukkan untuk orang pengangguran agar bisa menginspirasi dan mengasah ketrampilan dan harapannya bisa mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
balik lagi ke topik pendidikan,dulu ketika masih sekolah pak galih alias guru fisika pernah bertanya "negara mana yang sistem pendidikannya paling bagus?" aku dan teman sekelas tidak ada yang bisa menjawab,terdiam sambil menunggu jawaban beliau."finlandia" jawab guruku.dan sejak saat itu aku mencari tahu lebih dalam lagi tentang sistem pendidikan finlandia,dan ternyata waktu yang diterapkan di finlandia untuk siswa hanya 5 jam (dalam sehari ) jika dijumlah.Â
karena setiap 45 menit waktu pelajaran siswa diberi istirahat selama 15 menit.dan itu terbukti  efektif di Negara finlandia.sejak saat itu aku mulai mencari tahu orang Indonesia yang belajar di luar negeri,dengan tujuan ingin menambah wawasan lebih luas lagi.
Dan akhirnya aku menemukan orang Indonesia yang kuliah di Indonesia seperti Jerome polin,nadhira afifa,leornado Edwin,gita savitri,parama suteja,dll.dan lenih senangnya lagi mereka punya akun youtube atau seorang conten creator,jadi lebih mudah mendapat informasi secara jelas.dan ada beberapa dari mereka yang sudah menerbitkan novel,jadi aku akan menceritakan beberapa novel karya mereka dan beberapa novel karya orang hebat lainnya.
Jerome polin seorang youtober sekaligus mahasiswa waseda university yang mengambil jurusan matematika terapan juga menulis sebuah novel yang berjudul ''manttapu jiwa'' menceritakan perjalanannya bisa sampai kuliah dijepang ,dan jangan lupa didalam novel tersebut juga ada beberapa soal matematika!unik bukan?.untuk pertama kalinya aku berniat sekaligus tertarik membeli novel,dan akhirnya aku membeli novel karya jerome.wawasanku semakin bertambah seusai membaca novel tersebut,seperti mengetahui beberapa university terbaik di Asia seperti NTU & NUS,mengetahui ada banyak macam-macam beasiswa dan masih ada banyak lagi.
Nadhira afifa seorang dokter lulusan universitas Indonesia yang menulis novel berjudul ''limitless'' yang menceritakan perjalanan dalam meraih cita-citanya ,mulai dari awal masuk dunia perkuliahan hingga bisa melanjutkan pendidikan S2 di Harvard university jurusan public health hingga mendapatkan beasiswa lpdp.
setelah membaca novel nadhira aku jadi lebih bersyukur tinggal dinegara Indonesia!,kenapa?karena ada bagian bab didalam novel yang menceritakan perjalanan nadhira ke daerah Afrika khususnya dinegara Tanzania untuk menangani nutrisi anak-anak kurang mampu dinegara tersebut.lebih tepatnya di distrik chamwino (salah satu nama daerah di Tanzania) nadhira bertugas.
masalah yang paling serius adalah kesulitan mendapat air dan tanah disana sangat kering & tandus,anak-anak di Tanzania kebanyakan menahan lapar dan haus seharian karena keterbatasan sumber air di daerah tersebut,jangankan air untuk mencuci baju, air untuk minum saja sulitnya minta ampun.jadi bagaimana mereka bisa mendapatkan air?Â
