Mohon tunggu...
Wardatul Hamro
Wardatul Hamro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hai saya warda, dan ini saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Integritas Filsafat Dakwah dalam Pendidikan Islam

10 Desember 2024   17:04 Diperbarui: 10 Desember 2024   20:42 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ukhuwahpusat.wordpress.com

Di era globalisasi yang serba cepat, pendidikan Islam menghadapi tantangan untuk tetap relevan sekaligus responsif terhadap perubahan zaman. Dalam konteks ini, filsafat dakwah hadir sebagai landasan penting untuk membangun kurikulum yang tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik.


Mengapa Filsafat Dakwah Penting dalam Pendidikan Islam?
Filsafat dakwah berperan sebagai panduan dalam merancang tujuan pendidikan yang holistik. Pendidikan Islam yang terintegrasi dengan nilai-nilai dakwah bertujuan mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan keimanan yang kokoh.

Peran Dakwah dalam Kurikulum Pendidikan
Dakwah menjadi elemen inti dalam pembentukan kurikulum pendidikan Islam. Nilai-nilai dakwah seperti hikmah, mau'idzah hasanah, dan mujadalah bil-lati hiya ahsan diterapkan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Pendekatan ini mendorong peserta didik memahami nilai-nilai Islam secara mendalam melalui metode pengajaran yang inovatif dan interaktif.

Strategi Pengintegrasian
Pengintegrasian filsafat dakwah dapat dilakukan melalui:
1. Revisi tujuan pendidikan agar lebih fokus pada pembentukan karakter Islam.
2. Pengembangan materi ajar berbasis nilai-nilai dakwah yang relevan.
3. Penerapan metode pengajaran berbasis dialog dan interaksi aktif.
4. Evaluasi yang tidak hanya mengukur hasil akademik, tetapi juga perkembangan akhlak peserta didik.

Dampak Positif
Kurikulum berbasis dakwah menciptakan generasi yang tangguh secara moral dan spiritual. Peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Islam berbasis dakwah adalah jawaban atas tantangan zaman. Dengan integrasi ini, generasi muda Muslim dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun