Orang  awam sekarang tidak awam lagi Ketika berbicara mengenai virus.  Covid 19 sudah  menjadi bagian baru kehidupan masyarakat. Hanya saja penyebutan  Corona virus  yang sudah terlanjur melekat menjadikan coronavirus menjadi penyebutan umum dari Covid 19 sedangkan keduanya memiliki hal yang berbeda. Covid 19 merupakan salah satu jenis dari corona virus. Menurut WHO coronavirus merupakan kelompok besar virus yang menyebabkan penyakit dari flu ringan bisa sampai penyakit yang  berat seperti MERS(Middle East Respiratory  Syndrome Corona virus) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) .
Menurut Webmd  dan CNN Indonesia Corona virus  yang menyerang manusia  ada  4 sub grup yaitu alpha, beta, gamma dan delta Tujuh  dari subgroup  ini dapat menginfeksi manusia. Empat yang  umum/biasa terjadi yaitu :
- 229E Â (alpha) : Virus ini pertama kali menginfeksi manusia pada pertengahan 1960an. Â Infeksi virus ini memiliki tanda -- tanda flu biasa.virus ini mudah menyerang anak -- anak dan lanjut usia. Sejauh ini belum dilaporkan penularan yang menimbulkan korban jiwa.
- NL63 (alpha) : Pertama kali terjadi di Amsterdam pada tahun 2004 menyerang bayi berusia tujuh bulan. Infeksi  berupa infeksi pernapasan mirip bronchitis.
- OC43 (beta) : Virus tipe ini  adalah virus biasa yang menyebabkan flu.  Ini umum terjadi bagian dunia dan tentunya dapat kita jumpai sehari hari.
- HKU1 (beta) :Ditemukan pada tahun 2005 di Hongkong dan menginfeksi kakek berumur 71 tahun yang baru Kembali dari Shenzhen, China
     Tiga jenis yang tidak terlalu umum adalah :
- MERS(Middle East Respiratory  Syndrome Corona virus) : Diidentifikasi pertama kali di Arab Saudi pada  tahun 2012 dengan unta sebagai  inang dan penular kepada manusia.
- SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)  : Sindrom pernapasan akut yang pertama kali  diidentifikasi  di China pada tahun 2002. Manusia pertama yang terinfeksi berasal dari Guandong, China Selatan.
- SARS-Cov 2(penyebab Covid -19 : Strain baru  SARS yang menyebabkan gejala yang lebih kompleks yaitu  batuk, flu, demam, sesak nafas, kesulitan bernapas, gagal nafas, gagal ginjal sampai kematian . Diidentifikasi pertama kali di kota Wuhan Provinsi Hubei, China sejak pertengahan 2019 dan resmi diumumkan WHO pada 9 Januari 2020. Sekarang menjadi pandemic yang telah menyerang  kurang  lebih 120 negara di dunia dengan tingkat kematian tinggi dibanding strain SARS terdahulu.
Covid 19  (Corona virus Disease 19)merupakan penyakit yang ditimbulkan virus corona strain baru maka disebut novel corona virus 19 (Ncov 19), 19 merujuk tahun munculnya virus strain baru ini muncul.virus ini juga strain baru dari virus SARS, maka juga disebut SARS-Corona virus 2 (SARS-Cov2) .  Novel artinya adalah baru, sebenarnya  virus ini sudah ada sejak dulu menyerang hewan tetapi kemudian dapat menyerang manusia. Jadi sebenarnya, virus ini tidak baru baru dunia tetapi baru bgai manusia.
Melalui berita yang ada di media massa sering disebutkan  bahwa ada generasi 1, 2 bahkan sampai 5 yang ditemukan pada virus penyebab Covid 19 atau virus yang ada di Indonesia berbeda yang menyerang negaralain. Hal ini membingungkan bagi masyarakat yang belum begitu mengetahui  tentang virus.Â
Hal -- hal tersebut terjadi karena adanya mutasi /perubahan yang terjadi secara  acak pada komponen RNA (komponen materi genetic penyusun Ncov 19. Mutasi ini terjadi  saat virus masuk ke sel tubuh manusia (inang) kemudian mengambila alih DNA untuk memperbanyak diri (replikasi)/mengkopi RNA).Â
Jika terjadi kesalahan emngkopi makan terjadi mutasi sehingga susunan RNA berubah dan menyebabkan jenis dari Ncov 19 berbeda. Karena mutasi bersifat acak maka tidak dapat dipastikan perubahan yang  terjadi sehingga akhirnya muncullah berbagai macam walaupun masih satu virus.
Sebenarnya ini bisa dipahami ketika mengingat kembali flu yang biasa terjadi.  Dengan  kenyataan bahwa sistem kekebalan tubuh Ketika ada sesuatu yang asing dan  baru akan membentuk  antibodi terhadap  sesuatu tersebut.  Demikian juga Ketika kita sudah  pernah terkena virus flu seharusnya tidak terkena flu karena tubuh sudah memiliki antibody yang dengan sigap menghancurkan virus flu tersebut.Â
Akan tetapi ternyata sudah pernah flu dan Ketika stress atau terlalu lelah , flu menyerang dan sembuh butuh waktu kurang  lebih seminggu. Ini terjadi karena virus flu mengubah salah satu bagian RNA sehingga tidak bisa langsung dikenali oleh system kekebalan tubuh. System kekebalan tubuh akhirnya butuh  waktu untuk mengenal  perubahan itu dan membentuk antibody baru sesuai virus yang datang.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Covid 19 merupakan penyakit yang disebabkan  oleh virus yang masih satu keluarga dengan virus yang menyebabkan flu yang biasa kita hadapi sehari -- hari dan nama virusnya adalah Ncov 19 atau SAR Cov 19. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H