Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyebab Sandiaga Uno Terlihat "Ceking" Kurusan

23 Maret 2017   10:13 Diperbarui: 23 Maret 2017   18:00 3520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penampilan Sandiaga Uno akhir-akhir ini terlihat kurang segar, kurang fresh, kurang semangat dan perubahan bentuk tubuh dan wajah perlahan tidak berisi alias kurus.

Padahal Sandi termasuk Calon Wakil Gubernur terkaya seluruh Indonesia dan masuk deretan konglomerat Indonesia, mau apa saja terpenuhi, makan-makanan bahkan dengan menu paling mahal sedunia diyakini bisa dipenuhi.

Semestinya bisa mencontoh dua sosok yang hidup bahagia ditandai dengan bobot tubuh yang subur, sehat jasmani-rohani walaupun tidak masuk dalam jajaran konglomerat Indonesia dibawah ini:

Foto FF

Pasca pencalonannya sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, bukan malah membuat kondisinya sehat, justru membuat kondisinya tergerus rawan penyakit dengan ditandai berat badan menyusut.

Apa penyebabnya?

Waktu Dan Tenaga

Pra pencalonannya dihabiskan untuk sosialisasi pengenalan diri selama sekitar satu tahun hingga diapresiasi oleh Rekor MURI “1000 kali blusukkan”.

Pasca pencalonan lebih intens melakukan berbagai aktivitas politik seperti olahraga politik (Lari pagi) dan blusukan sehingga sedikit banyak mengganggu pola makan yang tidak teratur, harus memilih-milih tempat makan yang cocok, bahkan ada satu kesempatan blusukan membawa bekal makanan sendiri karena tidak terbiasa dengan menu makanan dipemukiman penduduk, dipinggiran jalan atau warteg(Sumber)



foto sandi makan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun