Beberapa pihak yang takabur diduga mulai was-was, gelisah, susah tidur, stress dan sejenisnya pasca kemenangan Ahok-Djarot meraih sekitar 43 persen suara putaran pertama pemilihan Gubernur DKI Jakara.
Peluang kemenangan menambah sekitar 8 persen suara menggenapi 51 persen untuk Ahok-Djarot adalah sebuah keniscayaan apalagi bisa mencapai sekitar 59,5 persen seperti yang termuat dalam artikel “Faktor FPI Cs, Suara Ahok-Djarot 59,5 Persen Dan Anies-Sandi 40,5 Persen”.
Hanya menghitung jam menjelang pencoblosan putaran kedua tanggal 19 April 2017, nasib H Lulung, Ahmad Dhani Dan FPI ada ditangan warga DKI Jakarta.
Janji apa yang akan dilakukan pihak-pihak tersebut jika Ahok-Djarot terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta?
H Lulung Janji Potong Telinga Dan Hidung
"Kalau Ahok menang, saya berani potong kuping dua-duanya dan potong hidung saya. Karena kenapa? dia pasti kalah," (Sumber)
Janji yang pernah diucapkan H Lulung jika Ahok menang menjadi beban pikiran yang berat untuk dilaksanakan, namun masih ada kesempatan waktu yang tersisa beberapa jam lagi buat H Lulung mengurungkan niatnya dan minta maaf ke publik terutama warga Jakarta yang mendengar dan melihat apa yang telah diucapkannya.
Kesempatan yang tersisa beberapa jam lagi bagi H Lulung untuk berubah pikiran atau mengajukan perubahan keringanan kepada publik dari janji potong telinga dan hidung menjadi sunat telinga dan hidung.
Apabila kemenangan jatuh pada pasangan Ahok-Djarot maka diyakini warga DKI Jakarta akan menagih janji atau sebaliknya akan mengampuni sambil melihat H Lulung mewek sepuas-puasnya bahwa apa yang diucapnya adalah ucapan khilaf yang sesungguhnya tidak pantas untuk ditiru.
Ahmd Dhani Janji Pindah Dari Jakarta
