Gambar diatas contoh nyata Fadli Zon sebagai wakil rakyat dibiayai uang rakyat tetapi dimanfaatkan untuk menemui "Buronan Negara" Rizieq FPI, tersangka dari berbagai kasus seperti dugaan penghinaan lambang Negara Pancasila, penistaan agama hingga gambar mesum.
Dilain sisi, kritik tajam yang dilontarkan Fadli Zon soal dana haji yang rencananya dialihkan untuk proyek infrastruktur terutama proyek pembangunan yang bersentuhan dengan rakyat sangat bermanfaat untuk pertumbuhan pemerataan ekonomi dari sabang sampai merauke sangat bertolak belakang apa yang dilakukannya sebagai wakil rakyat yang difasilitasi uang rakyat dengan menemui buronan Negara. (Sumber)
Dana haji direncanakan untuk proyek pembangunan infrastruktur dikritik, sedangkan uang rakyat digunakan untuk menemui orang asing dan buronan Negara untuk berselfie dengan tujuan yang tidak bermanfaat untuk bangsa Indonesia dan faktanya sudah jelas seperti penampakan dibawah ini :
Fadli Zon sebagai anggota dewan bahkan sebagai wakil ketua DPR semestinya mendorong aparat penegak hukum menangkap buronan Negara, justru sebaliknya berfoto ria dengan menampilkan hidangan istimewa "Nasi Kebuli" tanpa merasa bersalah. (Sumber).
Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai Gerindra sekaligus atasan Fadli Zon tidak henti-hentinya selalu menyinggung soal kekayaan bangsa Indonesia dikuras bangsa asing, namun faktanya Fadli Zon sebagai bawahan telah merusak cita-cita besar dan semangat besar yang ditanamkannya Prabowo sebagai "anti kuras" oleh bangsa asing hanya sebatas ibarat omongan yang sebagian giginya yang sudah copot "Ompong".
Mau disimpan dimana Muka Prabowo Subianto melihat prilaku anak buahnya yang menghambur-hamburkan uang rakyat, bukannya untuk kepentingan Negara akan tetapi dimanfaatkan untuk kepentingan politik dan syahwat pribadinya.
Keterlaluan! Satu kata yang pantas disematkan bagi anggota dewan yang difasilitasi Negara (Uang Rakyat) keluar negeri menemui buronan negara.
Siapa yang tidak tahu dengan ucapan "Macan Asia" yang selalu diumbar Prabowo?
Prilaku Fadli Zon yang ditunjukkan telah mengikis semua tindak tanduk Prabowo yang selalu lantang dan menggebu-gebu secara tidak langsung menenggelamkan image macan asia menjadi "macan ompong" yang beranggotakan "si muka-muka badak" yang tidak berguna buat bangsa dan Negara ini.
Salam Muka Badak...