Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

Debat Kedua Mengulangi Penampilan Debat Pertama, Cagub DKI Akan Mirip Seperti...

27 Januari 2017   09:51 Diperbarui: 27 Januari 2017   09:55 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Agus selalu dimulai dengan merapikan bajunya, disertai dengan gaya bicara dengan mimik wajah tersenyum yang dipaksakan dan intonasi yang mengingatkan sosok selebritis Vicky Prasetyo “Vickynisasi” di acara Take Me Out Indonesia (TMOI) sebagai dewan cinta yang selalu dimulai dengan kata “Filosofi Edukasi”.

Jika penampilan Sylvi didebat pertama seperti tampil di acara infotaiment, sedangkan penampilan Agus mengingatkan sosok Vickynisasi sebagai dewan cinta di TMOI terulang kembali didebat kedua maka tidak menutup kemungkinan elektabilitas dan bobot nilai debatnya yang sebelumnya sekitar 15% akan melorot.

sumber: wowkeren.com/vicky, kompas.com/agus - edited by wara katumba
sumber: wowkeren.com/vicky, kompas.com/agus - edited by wara katumba
Jadi, Jangan sampai terjadi aksi Agus didebat kedua mengingatkan kembali aksi Vickynisasi di TMOI, dan aksi Sylvi seperti disebuah acara TV infotaiment.

Ataukah Mungkin lebih pantas pasangan Agus-Sylvi ikut ajang TMOI tersebut?

Ahok-Djarot

Uraian substansi program yang disampaikan Ahok-Djarot di debat pertama seiring dengan implementasi program sudah berhasil diwujudkan sehingga semakin banyak kritikan yang dikemukankan calon lain, maka semakin menguak program-program sukses yang belum diketahui warga DKI Jakarta.

Contoh kritikan yang tidak disangka-sangka dari pasangan Cagub urut tiga menyinggung soal Alexis yang tidak ditutup mampu di counter Ahok dengan baik dengan menyatakan sudah menutup Stadium dan Miles.

Jika Anies tidak menyinggung Alexis maka warga DKI yang menyaksikan debat tersebut tidak akan mengerti stadium dan miles sudah ditutup Ahok-Djarot. Tentu ini menjadi nilai tambah buat  Ahok-Djarot bahwa warga DKI tidak ragu untuk memilihnya kembali.

Ada apa dengan Anies? Tiba-tiba menyinggung “Alexis”, apakah pernah mampir duduk gembira (Dugem)? Tinggal menunggu waktu yang akan membukanya.

Tugas Anies-Sandi maupun calon lain jika ingin menyinggung atau kritik perlu mencari bahan yang tidak mampu discounter balik oleh Ahok-Djarot sehingga tidak terulang seperti soal “Alexis” yang justru menampar diri Anies-Sandi sendiri.

Beberapa program yang berhasil diwujudkan Ahok-Djarot sebagai modal kuat untuk mempertahankan atau meningkatkan ketajaman programnya yang substansial untuk debat kedua nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun