Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Kutip Surat Al-Maidah Ayat 51 Dilaporkan ke Bawaslu, ACTA Salah Kaprah

29 September 2016   14:23 Diperbarui: 8 Oktober 2016   05:00 4228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat 12 sampai dengan ayat 50, secara garis besar bagaimana menceritakan kisah Nabi Isa dan Nabi Musa beserta kitab sucinya mengajarkan kepada kaumnya terutama zaman Bani Isroil (Yahudi dan Nasrani) dahulu, serta memuat kisah pembunuhan Habil dan Qabil, bagaimana memberi contoh bagi kaum Nabi-Nabi terdahulu tidak saling membunuh.

Namun sepeninggal Nabi-Nabi tersebut, para kaum Bani Isroil terutama Ahli-ahli Kitab yang ajaran-ajarannya mulai melenceng harus terjerumus sehingga tidak taat pada Allah.

Jadi, Pemimpin-pemimpin(mu) yang dimaksud adalah para ahli-ahli kitab pada zaman itu sebagai bagian rangkaian yang saling berkaitan dengan ayat 51 tersebut, sehingga maksud dari “Pemimpin” tersebut adalah pemimpin agama.

Pemimpin Agama dalam pengertian sekarang adalah seperti Ulama, Kyai, Pastor, Pendeta dan lain sebagainya yang berkaitan dengan urusan agama.

Pertanyaannya, apakah Gubernur termasuk pemimpin Agama ? Jawabannya BUKAN, karena Gubernur dipilih berdasarkan Undang-undang Konstitusi yang dibuat Pemerintah, Legislatif dan pihak yang berkepentingan. Sedangkan pemimpin agama dipilih berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadist yang dibuat Allah dan Rasul.

Perbedaan yang nyata dan jelas sekali Gubernur adalah bagian dari Pemimpin Dunia.

Perbedaan Pemimpin Agama dan Pemimpin Dunia termuat di artikel “Ahok Dalam Perspektif Agama Islam”

Ada baiknya ACTA langsung lapor kepada Allah Subhanahu wa ta'ala..

Salam NKRI…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun