Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jalan Bijak PDIP Memuaskan Aspirasi Semua Pihak

22 Agustus 2016   13:08 Diperbarui: 22 Agustus 2016   13:34 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kpu.go.id/logo

Dan yang paling ngaco adalah kader PKB yang ikut-ikutan menolak Ahok, Apakah partai PKB sudah raib sehingga harus ikut bergabung dengan forum lain ? Sebagai kader partai seharusnya aspirasi disampaikan ke pimpinan PKB, dasar “politisi karbitan” sok pintar.

Dari semua aspirasi-aspirasi yang masuk ke PDIP, maka jalan yang terbaik, adil, bijak, memenuhi keinginan semua pihak, PDIP melakukan langkah berikut :

Mengusung Risma

Dengan mengusung Risma maka semua aspirasi-aspirasi dari pihak luar maupun pihak dalam akan terpenuhi, puas dunia akhirat terutama partai agama PKS. PDIP memberi kesempatan kadernya yang potensial seperti Risma untuk meraih kekuasaan dengan menyingkirkan Ahok seperti yang diharapkan semua pihak, terutama pihak luar yang menolak Ahok menjadi gubernur kembali.

Semoga pihak luar yang begitu semangat mendorong Risma diusung PDIP tidak berubah pikiran dengan alasan yang macam-macam.

Tidak mendukung Ahok-Djarot

Demi memenuhi aspirasi pihak luar dari berbagai elemen maka PDIP tidak akan mendukung apalagi mengusung Ahok-Djarot. Maka semakin menambah rasa puas dunia akhirat terutama partai agama PKS, hawa nafsu politiknya mencapai puncak kenikmatan.

Semoga pihak luar yang begitu semangat menolak Ahok yang telah dipenuhi PDIP tidak berubah pikiran dengan alasan yang macam-macam.

Memberi kebebasan kepada Djarot secara terhormat

Seperti kalimat awal diatas “Tujuan partai politik salah satu adalah meraih kekuasaan setinggi mungkin. Kader punya peluang dan kesempatan jangan dikekang partai, karena tidak semua peluang dan kesempatan akan datang kesekian kali”.

Djarot punya hak cita-cita demi partai maka PDIP wajib memperhatikan cita-cita kadernya untuk memilih pilihan politiknya selama tidak melanggar peraturan partai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun