[caption caption="KODIM 1702/JWY BERI BANTUAN SEMBAKO DAN PENGOBATAN GRATIS KORBAN BENCANA TANAH LONGSOR TOLIKARA"][/caption]Kodim 1702 JWY selain melaksanakan kegiatan karya bhakti dalam membantu bencana tanah longsor di Distrik Poga, Kabupaten Tolikara, juga memberikan bantuan sembako serta pengobatan kepada warga masyarakat di sekitar lokasi bencana.
Dandim 1702/Jayawijaya Letnan Kolonel Inf Muhamad Aidi S.IP menyampaikan anggota Kodim itu dikirim guna membantu penanggulangan bencana longsor di Distrik Poga, Kabupaten Tolikara yang mengakibatkan lumpuhnya jalan trans Wamena-Tolikara-Puncak Jaya sekaligus memberikan bantuan sembako serta pengobatan gratis,” ungkapnya.
Belakangan ini memang intensitas hujan di wilayah Jayawijaya sangat tinggi, akibat hujan yang berkepanjangan dalam beberapa hari ini menyebabkan ruas jalan Wamena-Tolikara yang berada di Km 70 tepatnya di Kampung Poga, Distrik Poga, Kabupaten Tolikara ambrol sedalam kurang lebih 10 meter, dengan panjang ruas jalan yang ambrol sekitar 40-50 meter. Ruas jalan tersebut berada di sisi lereng gunung dan di bagian bawahnya mengalir sebuah kali yang memisahkan badan jalan dengan Kampung Poga.
Ruas jalan yang longsor tersebut merupakan penghubung distrik dari Kabupaten Tolikara yang berbatasan dengan Distrik Bolakme, sisi sepanjang jalan merupakan tanah merah yang jarang bebatuan sehingga apabila ada air mengalir dari pegunungan mengakibatkan tanah ikut terbawa air. Sedangkan di sisi lainnya adalah sebuah jurang yang dilalui oleh kali yang terkadang bisa meluap dan banjir bila hujan terus menerus serta mengikis tanah di bawah jalan. Anggota membantu menangani dan membangun kembali jalan yang putus agar dapat dilalui kembali.
Serka Yacob Rumpang dan Sertu Raison beserta anggota Kodim lainnya berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jalan dapat digunakan kembali sehingga roda perekonomian di Kabupaten Tolikara dapat berjalan normal dan tidak berdampak luas terhadap masyarakat yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Puncak Jaya. Jalan tersebut bukan urat nadi Tolikara saja, tapi ruas jalan itu satu-satunya jalan yang dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat yang mau ke Puncak dan Puncak Jaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H