Seperti halnya diProbolinggo Jawa Timur, warga Pinrang Sejak seminggu terakhir juga diresahkan dengan hadirnya ribuan kupu-kupu putih yang dalam bahasa bugis dikenal dengan nama pella-pella atau dalam bahasa latin Scirpophaga innotata. kupu-kupu putih atau penggerek batang ini ,selain merusak tanaman padi milik petani juga sangat mengganggu apabila tersentuh kulit akan menimbulkan rasa gatal yang kuar biasa sehingga kulit memerah. apalagi pada malam hari ribuan serangga ini memenuhi jalanan dan masuk kerumah-rumah warga sehingga aktifitas mereka pada malam hari terganggu karena banyak yg memilih memadamkan lampu agar serangga ini tidak masuk kerumah. pantauan Pare Pos Rabu 6 april 2011 Serangan serangga tersebut mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu, gangguan yang diakibatkan serangga tersebut, selain kotor juga menimbulkan rasa gatal, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Diharapkan pihak terkait melakukan penelitian untuk menanggulagi hal tersebut atau paling tidak meminimalisir kuantitas dari kupu-kupu putih tersebut. memang sampai saat ini belum ada pestisida yang cocok untuk menaklukkannya dan juga belum ditemukannya varietas padi yg tahan dengan penggerek batang, sehinnga dikhawatirkan panen raya diKab. Pinrang akan menurun. Salam Kompasiana Sumber : dari berbagai penjuru
