Mohon tunggu...
Wa One 94
Wa One 94 Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerjaan : volontaires de conservation

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inilah Jadinya

12 September 2014   09:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:55 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari pagi mulai terbit,

Alam menyambutnya dengan gembira,

Tapi di balik semua itu,

Riang gembira satwa kini tak lagi terdengar,

Entah ini nyata atau tidak,

Suara mesin alat berat berguruh saat menghabiskan isi alam,

Menumbangkan pepohonan yang rindang,

Satwa berlari ketakutan,

Akan nyawanya yang terancam mati,

Pejabat tinggi sedang berpesta pora,

Menikmati uang izin pembukaan lahan baru,

Masyarakat mengeluh,

Masyarakat menangis,

Disaat alam ini akan marah,

Air mulai kering,

Panas mulai membara,

Tak lagi ada tempat untuk mengadu,

Pekerja di haruskan mencapai target,

Sedangkan ia bersuka ria,

Lantunan suara perintah di mana-mana,

Kerjasama menjadi andalan utamanya,

Tanda tanganlah yang menjadikan raja,

Uang menjadi penguasa,

Kematian menjadi akhir masanya.

Oleh : ones

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun