Mohon tunggu...
Wa Ode Sriwahyuni
Wa Ode Sriwahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

saya mahasiwa dari Universitas UIN suska Riau, saya suka kucing, suka dunia otomotif, menggeluti dunia otomotif sejak kecil, selain itu saya juga gemar mendengarkan konten-konten filsuf atau apapun yang berbau pendalaman karakter

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gempa Bumi Guncang Sumedang Sebab serta Dampak

18 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Gempa mengguncang sumedang, tercatat pada hasil analisa MBKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,8. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 Km Timur Laut, Kabupaten Sumedang, pada kedalaman 5 Km. Informasi resmi dari konferensi pers BMKG, menyebutkan gempa terjadi sebanyak tiga kali.

Selain itu Gempa juga dapat dirasakan pula di Bandung,Subang hingga Garut. Hasil monitoring BMKG meunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi yang di rasakan pada wilayah tersebut. 

Tercatat juga bahwa lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.

Mengenai penyebab terjadinya gempa berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu sesar Cileunyi -- Tanjungsari. Menurut data badan geologi, sesar Cileunyi -- Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebaranya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke Timur Laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 -- 0,48 mm/tahun. 

BPBD mengkonfirmasi Kejadian gempa bumi ini mengakibatkan bencana berupa kerusakan rumah penduduk di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kotakeler, Kampung Rancapurut, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Sumedang Selatan. Terdapat 84 unit rumah  rusak ringan hingga berat. Selain itu Gempa di Sumedang juga mengakibatkan satu fasilitas kesehatan dan tiga rumah di Kabupaten Bandung rusak. Di Subang, ada 37 rumah terdampak dan satu rumah rusak di Ciamis

Kejadian gempa ini diyakini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi yang berada di darat. Badan Geologi mencatat bahwa wilayah Kabupaten Sumedang pernah mengalami kejadian gempa bumi merusak pada tahun 1972, sedangkan kejadian gempa bumi tahun 2010 menimbulkan kecemasan bagi penduduk di daerah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Pada tahun 2022 juga tercatat kejadian gempa bumi dengan magnitudo (M2,7) pada kedalaman 16 km.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun