Presensi mahasiswa di kampus penting untuk perkuliahan, namun seringkali terjadi masalah dalam pencatatan kehadiran yang memakan waktu dan dapat menimbulkan kesalahan. Oleh karena itu, Universitas Airlangga mengembangkan inovasi presensi QR Barcode ‘Kampus Kita’ berbasis digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencatatan kehadiran mahasiswa.Â
Presensi QR barcode berbasis digital merupakan sistem presensi berbasis digital yang menggunakan teknologi untuk mencatat kehadiran seseorang.  QR barcode adalah kode persegi yang berisi informasi berbasis teks yang muatannya lebih besar. Sistem presensi QR Barcode ‘Kampus Kita’ memungkinkan mahasiswa untuk melakukan presensi dengan cara memindai kode QR yang terdapat pada ruangan kuliah. Beberapa universitas di Indonesia yang menggunakan absen QR bercode adalah Universitas Prima Indonesia, Universitas Nurul Jadid, dan Universitas Muhammadiyah Magelang. QR-Code dan Smartphone OIS, Android dapat menjadi sistem presensi berbasis mobile yang mendukung paperless. Metode ini mempunyai kelemahan yaitu dengan adanya penitipan absen yang dilakukan oleh mahasiswa, menghabiskan biaya pengeluaran (cost) untuk pembelian kertas. QR code dan digital signature dapat diterapkan untuk E-attendance pegawai berbasis website pada Dinas Komunikasi dan Informatika.Â
Sistem presensi berbasis QR Code dengan algoritma DS RSA dan template matching dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencatatan kehadiran mahasiswa serta meminimalisir kesalahan. Mahasiswa dapat melakukan presensi dengan mudah dan cepat tanpa harus menunggu lama di depan mesin presensi. Ini dapat disimpan dalam bentuk gambar di dalam ponsel. Aplikasi ini memanfaatkan fitur pembacaan atau scanning QR Code dan mendeteksi keberadaan mahasiswa diluar jangkauan atau didalam jangkauan yang sudah ditentukan.
Pemanfaatan teknologi digital pada Google Form dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan presensi di kampus. Namun, sistem presensi QR Barcode 'Kampus Kita' berbasis digital lebih cepat dan mudah dalam melakukan presensi. Penerapan absensi berbasis sistem barcode juga dapat mempermudah pencatatan kehadiran siswa dan memonitor jam masuk dan keluar siswa. QR Code mampu menampung semua jenis data dan tahan terhadap kerusakan data, sehingga memudahkan proses presensi berjalan otomatis dan terkomputerisasi serta meminimalisir kecurangan mahasiswa dalam proses presensi.Â
Sistem presensi QR Barcode 'Kampus Kita' berbasis digital dapat meningkatkan disiplin kehadiran mahasiswa dengan riwayat presensi yang dapat diakses secara online. Namun, pengembangan sistem ini harus diperbarui dan ditingkatkan sesuai perkembangan teknologi, serta perlu dilakukan sosialisasi yang baik kepada mahasiswa agar dapat memahami dan menggunakan sistem ini dengan baik.Â
Teknologi QR code telah berkembang secara signifikan dari adanya tanda tangan hingga adanya QR barcode. QR code dapat digunakan sebagai media penyimpanan data, dan telah terbukti bahwa dapat menyimpan data mahasiswa seperti NIM, nama, program studi, kelas, dan mata kuliah. QR code disimpan di ponsel masing-masing mahasiswa, dan proses absensi dilakukan dengan menunjukkan gambar yang tersimpan di ponsel ke mesin pembaca barcode yang tersedia di pintu masuk setiap kelas. Absensi kode QR telah diimplementasikan di berbagai bidang, termasuk seminar, absensi karyawan, dan absensi kelas. Absensi dengan cara ini dinilai lebih efisien dan tidak rentan terhadap kecurangan dibandingkan absensi manual.
Kesimpulan, inovasi presensi QR Barcode ‘Kampus Kita’ berbasis digital dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencatatan kehadiran mahasiswa di Universitas Airlangga. Sistem ini juga dapat meningkatkan disiplin kehadiran mahasiswa di kampus. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan dan sosialisasi yang baik agar sistem ini dapat berjalan dengan baik dan efektif
Oleh Wa Ode Nalfia, Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Airlangga
