Mohon tunggu...
Wa Ode Asmaul Husna A.S
Wa Ode Asmaul Husna A.S Mohon Tunggu... Lainnya - Wa Ode Asmaul Husna A.S

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Southeast Asia Academic Forum on Education, Technology and Public Health (SEA-AFETPH), 2020

13 Oktober 2020   23:47 Diperbarui: 13 Oktober 2020   23:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Southeast Asia Academic Forum on Education, Technology And Public Health (SEA-AFETPH) 2020 merupakan suatu forum yang membahas masa depan serta merumuskan kebijakan, strategi, dan program penanggulangan dan pengendalian Covid-19 dari aspek pendidikan, teknologi, dan kesehatan yang dilaksanakan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo, Kendari.

SEA-AFETPH 2020 diselenggarakan pada tanggal 12-13 Oktober 2020 secara online via zoom dan live streaming Youtube yang menghadirkan pembicara yang sangat hebat dan sangat inspiratif.

Penularan Covid-19 terus mengalami peningkatan. Dalam pemutusan rantai penularan Covid-19, tentunya diperlukan strategi dalam penganggulangi penyebaran Covid-19. Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., MSc.PH (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia) menjelaskan, strategi percepatan penyanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan, dikenal dengan program trisula, seperti melakukan swab massal di wilayah epicenter, penyediaan hotel untuk mengisolasi kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG) agar tidak menjadi sumber penularan, serta  program education and promotion berupa keterlibatan tokoh masyarakat untuk pengendalian penularan Covid-19.

Upaya yang paling efektif dalam mencegah penularan Covid-19, salah satunya yaitu penggunaaan masker. Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., MSc.PH juga menjelaskan bahwa penggunaan masker yang direkomendasikan yaitu masker bedah dan masker N95, sedangkan untuk masker scuba tidak direkomendasikan karena perlindungan untuk masker scuba hampir mencapai 0%. Kemudian, pemateri selanjutnya Prat Intarasaksit, Dr.PH (Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Pendidikan Jasmani, Universitas srinakharinwirot, Thailand) menjelaskan bahwa sumber dan jenis limbah infeksius selama Covid-19 salahsatunya yaitu limbah masker medis, maka dari itu perlu pengelolaan limbah medis yang benar.

Bapak Assoc. Prof. Kraichat Tantrakarnapa (Fakultas Kedokteran Tropis, Universitas Mahidol, Thailand) menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi penyebaran Covid-19 di Thailand dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya dalam hal penegakan hukum, kesadaran masyarakat, fasilitas kesehatan, sosial-ekonomi yang menjadi tantangan dalam pencegahan Covid-19. Dalam hal ini juga sangat diperlukan juga dukungan dari pemerintah.


Pemateri dalam SEA-AFEPH menggunakan bahasa Inggris dan beberapa pemateri sangat lancar saat menjelaskan, membuat saya memahami materi yang dibawakan walaupun tidak sepenuhnya. Materinyapun sangat bagus. Selain itu, sebagai seorang mahasiswa Kesehatan Masyarakat dan calon promotor tentunya pengetahuan ini sangat bermanfaat bagi saya terutama pada strategi-strategi dalam penanggulangan Covid-19 agar saya dapat berperan aktif dalam lingkungan serta meningkatkan kesadaran untuk menanggulangi penularan Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun