Mohon tunggu...
Wa ode Alfitriani
Wa ode Alfitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

haii 👋

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Mengatasi Masalah Bullying di Sekolah Dasar

28 Juli 2024   08:10 Diperbarui: 28 Juli 2024   08:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

strategi mengatasi bullying di sekolah dasar kota sorong. pada hari senin tanggal 22 Juli 2024 kami berkesempatan untuk mewawancarai guru kelas 5 di salah satu SD Muhammadiyah di kota Sorong, dan ibu ini salah satu guru muda yang ada disekolah tersebut. dalam obrolan kami, beliau berbagi pengalaman dan strategi yang efektif dalam mengatasi masalah bullying di sekolah.

"Bullying itu masalah serius," tegas Ibu . "Tidak hanya berdampak pada korban, tapi juga pada pelaku dan lingkungan sekolah secara keseluruhan." Beliau menambahkan bahwa kasus bullying di sekolahnya memang ada, namun tidak terlalu sering.
Salah satu strategi yang beliau lakukan adalah menciptakan kelas yang inklusif. "Saya selalu berusaha membuat semua siswa merasa diterima dan dihargai," ujarnya. "Saya sering mengadakan kegiatan kelompok yang memaksa siswa untuk bekerja sama. Ini membantu mereka untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan."

Selain itu, Ibu juga aktif menjalin komunikasi dengan orang tua siswa. "Orang tua adalah mitra penting dalam mengatasi masalah bullying," kata beliau. "Saya sering mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas perkembangan anak-anak mereka dan juga untuk meminta bantuan mereka dalam mengawasi perilaku anak di rumah."

Ketika ada kasus bullying yang terjadi, Ibu langsung bertindak. "Saya akan memanggil siswa yang terlibat, baik pelaku maupun korban," jelasnya. "Saya akan mendengarkan cerita mereka dari kedua belah pihak dan kemudian mencari solusi bersama. Saya juga melibatkan konselor sekolah jika diperlukan."

Ibu menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada siswa tentang bullying. "Saya sering mengadakan diskusi kelas tentang apa itu bullying, mengapa bullying itu salah, dan bagaimana cara mencegahnya," ujarnya. "Saya juga melibatkan siswa dalam membuat poster atau video pendek tentang anti-bullying."

Dari wawancara dengan Ibu Tersebut dapat disimpulkan bahwa mengatasi bullying membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Selain upaya guru, peran orang tua, siswa, dan seluruh komunitas sekolah sangat penting. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
"Pernah ada siswa yang menjadi korban bullying karena penampilannya yang berbeda. Saya mengajak seluruh kelas untuk membuat presentasi tentang keberagaman. Setelah itu, suasana kelas menjadi lebih harmonis."
"Saya selalu mengingatkan siswa bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan baik. Tidak ada alasan untuk menyakiti orang lain."
"Orang tua harus menjadi role model bagi anak-anak mereka. Dengan memberikan contoh perilaku yang baik, kita bisa mencegah terjadinya bullying."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun