Mohon tunggu...
NUR MUHAEMIN NGKAAPO.
NUR MUHAEMIN NGKAAPO. Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS PARUH WAKTU

PENULIS PARUH WAKTU

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pemberi Utang Terbanyak RI Teryata Negara Kecil Itu

22 Januari 2014   09:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini pemberi utang luar negeri Indonesia hingga Rp 3.148 triliun

sumber : Merdeka.com Selama ini saya mengira pemberi utang terbanyak untuk Indonesia adalah Amerika atau Negara Eropa. Namun, faktanya pemberi utang terbanyak untuk Indonesia adalah negara mungil diujung Sumatra. Yah Singapura tercatat sebagai negara pemberi utang terbesar untuk Indonesia. Singapura memberikan utang luar negeri ke Indonesia  USD 49,2 miliar. Amerika Serikat menyusul ditempat kedua sebagai negara pemberi utang luar terbesar ke Indonesia  mencapai USD 38,2 miliar. Selanjutnya   Jepang dengan total pemberian utang luar negeri mencapai USD 35 miliar, kemudian kerajaan Belanda yang telah memberi utang ke Indonesia mencapai USD 13,3 miliar. Beberapa Negara yang memberi utang USD 10 miliar antara lain Australia, Austria, China, Hong Kong, Spanyol, Swiss dan lainnya. Siapa sangka negara mungil itu teryata menopang ekonomi kita dengan memberikan pinjaman yang besar. Namun satu hal yang harus diingat, banyak masalah diantara negara kita dengan Singapura mulai dari isu  perbatasan, tempat para koruptor melarikan diri, asap yang menjadi rutinitas tiap tahun sampai eksploitasi pasir Riau . Banyaknya utang Indonesia kepada Singapura akan memperlemah posisi kita ketika berhadapan dengan masalah-masalah diatas. Sudah menjadi hukum alam, biasanya yang memberi utang merasa lebih berkuasa dibanding yang berutang. Bukan tidak mungkin jumlah utang kita yang banyak itu bisa dijadikan semacam senjata tersembunyi untuk menekan Indonesia agar tidak terlalu garang mempermasalahkan sejumlah prilaku berlebihan Singapura atas Indonesia. Mengapa bukan kita yang memberi Singapura utang? bukankah kita lebih kaya? Kekayaan alam kita lebih banyak, negara kita lebih besar. Seharusnya tidak ada alasan kita berutang sedahsyat itu kepada negara yang menyembunyikan begitu banyak aset koruptor. Namun kenyataan tetaplah kenyataan walaupun pahit kita harus angkat topi mengucapkan terimakasih kepada negara jiran itu sudah sudi menyukseskan pembangunan di negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun