sumber : Merdeka.com Selama ini saya mengira pemberi utang terbanyak untuk Indonesia adalah Amerika atau Negara Eropa. Namun, faktanya pemberi utang terbanyak untuk Indonesia adalah negara mungil diujung Sumatra. Yah Singapura tercatat sebagai negara pemberi utang terbesar untuk Indonesia. Singapura memberikan utang luar negeri ke Indonesia  USD 49,2 miliar. Amerika Serikat menyusul ditempat kedua sebagai negara pemberi utang luar terbesar ke Indonesia  mencapai USD 38,2 miliar. Selanjutnya  Jepang dengan total pemberian utang luar negeri mencapai USD 35 miliar, kemudian kerajaan Belanda yang telah memberi utang ke Indonesia mencapai USD 13,3 miliar. Beberapa Negara yang memberi utang USD 10 miliar antara lain Australia, Austria, China, Hong Kong, Spanyol, Swiss dan lainnya. Siapa sangka negara mungil itu teryata menopang ekonomi kita dengan memberikan pinjaman yang besar. Namun satu hal yang harus diingat, banyak masalah diantara negara kita dengan Singapura mulai dari isu  perbatasan, tempat para koruptor melarikan diri, asap yang menjadi rutinitas tiap tahun sampai eksploitasi pasir Riau . Banyaknya utang Indonesia kepada Singapura akan memperlemah posisi kita ketika berhadapan dengan masalah-masalah diatas. Sudah menjadi hukum alam, biasanya yang memberi utang merasa lebih berkuasa dibanding yang berutang. Bukan tidak mungkin jumlah utang kita yang banyak itu bisa dijadikan semacam senjata tersembunyi untuk menekan Indonesia agar tidak terlalu garang mempermasalahkan sejumlah prilaku berlebihan Singapura atas Indonesia. Mengapa bukan kita yang memberi Singapura utang? bukankah kita lebih kaya? Kekayaan alam kita lebih banyak, negara kita lebih besar. Seharusnya tidak ada alasan kita berutang sedahsyat itu kepada negara yang menyembunyikan begitu banyak aset koruptor. Namun kenyataan tetaplah kenyataan walaupun pahit kita harus angkat topi mengucapkan terimakasih kepada negara jiran itu sudah sudi menyukseskan pembangunan di negara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H