Mohon tunggu...
NUR MUHAEMIN NGKAAPO.
NUR MUHAEMIN NGKAAPO. Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS PARUH WAKTU

PENULIS PARUH WAKTU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Papua Nugini Mulai Berani Melecehkan Indonesia

9 Februari 2014   23:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00 14399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan cuma Australia , Singapura, yang hobi melecehkan Indonesia Papua Nugini, negara yang tidak masuk hitungan dalam kancah negara yang patut melecehkan pun sudah mulai berani menampar harga diri bangsa.  Tentara Papua Nugini, mengejar dan kemudian membakar kapal nelayan asal Merauke Indonesia yang masuk di perairan mereka. 24 tentara yang sedang patroli mengejar para nelayan itu dan ketika kapal nelayan itu kemudian berhenti atau kandas di perairan Muara kali torosi , tentara Papua Nugini kemudian membakar speed boat para nelayan asal Merauke itu.

Kejadian yang terjadi hari kamis 9/2/2014  pada pukul 9:00 Wita jelas sangat memilukan para nelayan itu diturunkan kemudian di bakar speed boatnya di perairan Indonesia yaitu daerah muara Torasi yang daerahnya dimiliki Indonesia namun hulunya dikuasai PNG. Artinya pembakaran kapal nelayan Indonesia hanya berjarak selemparan batu dari wilayah indonesia. Tidak cukup sampai disitu, para nelayan itu juga dirampas uangnya sebesar 750 juta, lima diantara para nelayan itu, berhasil berenang dan melaporkan kejadian itu dipos penjagaan terdekat yang berjarak sekitar 8 kilometer Pos diperbatasan TNI AL  Torosi.

Sementara itu sumber lainya menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula  para nelayan itu dihadang oleh tentara PNG ketika mereka hendak membeli teripang dari kampung mereka di Maureke ke Kandawa Papau Nugini. Lima dari sepuluh nelayan belum ditemukan. Dan masih terus dilakukan pencarian

Peristiwa ini menggambarkan bahwa Indonesia mulai menjadi negara yang sudah dianggap remeh oleh negara-negara tetangga. Yang melakukan pembakaran ini adalah aparat PNG artinya mereka adalah orang pemerintahan. Mereka berani berbuat kriminal di daerah yang dimiliki  negara Indonesia namun hulunya dimiliki oleh PNG dengan kata lain nelayan kita di bakar kapalnya di depan hidung markas perbatasan TNI . Papua nugini berani  melecehkan warga negara indonesia. papua Nugini bukan negara maju dan makmur seperti Australia atau Singapura. Negara ini bahkan negara yang miskin. Mereka tidak takut dengan Indonesia. Negara kita mulai dilecehkan kiri dan kanan oleh negara tetangga. Mulai dari yang paling makmur sampai yang paling miskin.

Kementrian luar negeri Indonesia harus mengambil tindakan tegas. Tidak cukup hanya memanggil duta besar PNG, namun 24 tentara itu harus disidangkan sebagai prilaku kriminal. Peristiwa ini menjadi catatan buruk untuk pemerintah, bahwa muruah kita tengah jatuh dan melorot dimata negara-negara tetangga. Memburu para nelayan yang masuk di perairan negara lain bisa diterima, namun membakar kapal kemudian merampok uang mereka itu yang tidak  bisa diterima. Belum lagi kejadiannya terjadi ujung  perairan Indonesia. Pencabutan kerjasama diplomatik rasanya akan setimpal untuk negara miskin dan tidak beradab biar jadi pembelajaran bagi negara lain,bahwa bangsa ini bukan bangsa kacangan dan warga negaranya tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun