Meski jadi bulan-bulanan di sosial media karena mengomentari turunya harga kangkung, namun apa yang dilakukan perdana menteri Malaysia Najib Razak patut diapresiasi tinggi. Seorang perdana Menteri rela mengomentari harga yang oleh pemerintah Indonesia tidak akan pernah dipikirkan.
Perdana mentri mengatakan bahwa harga kangkung turun dan saatnya masyarakat Malaysia memuji pemerintah, karena waktu harga kangkung naik pemerintah yang disalahkan. Rakyat Malaysia memang tengah mengeluhkan mahalnya harga-harga kebutuhan pokok. Dan pemerintah langsung merespon. Bandingkan dengan pemerintah kita. Passca kenaikan BBM, rakyat menderita, bahan kebutuhan pokok melambung tinggi, tarif dasar listrik menyusul naik, rakyat tercekik tapi pemerintah tidak mau tahu.
Rakyat Indonesia berjibaku sendirian , bertahan hidup dengan sebisa-bisanya. Pemerintah cuma bisa menghimbau, tidak pernah seorang menteri pun yang mengomentari tentang bagaimana upaya pemerintah menekan harga. Harga dipasar naik gila-gilaan tanpa bisa dikontrol oleh pemerintah.
Ketika rakyat Malaysia mengeluhkan tingginya harga kebutuhan pokok, apa yang dialakukan pemerintah? mereka bertindak cepat . Rabu kemarin wakil perdana Menteri Malaysia Tan Muhadin Yasin langsung membentuk komisi khusus yang menangani kenaikan harga barang -barang. Mereka tidak langsung membuat peryataan bahwa pemerintah tidak bisa mengontol harga. Mereka juga tidak lepas tangan dan saling menuding siapa yang bertanggung jawab. Mereka sadar, bahwa kenaikan harga barang harus di intervensi oleh pemerintah. untuk satu hal ini, pemerintah kita harus berkaca dan studi banding ke sana. Luar bisa keberpihakan pemerintah kepada rakyat. Mereka tidak lepas tangan dan membiarkan rakyatnya seperti yatim piatu.
Untuk rakyat Malaysia, banggalah anda masih punya pemerintah yang peka terhadap penderitaan kalian,dan meskipun untuk sekelas perdana menteri ” tidak pantas ” mengomentari harga kangkung menurut sebagaian besar rakyat Malaysia percayalah itu jauh lebih baik ketimbamg memiliki pemerintah yang sama sekali tidak sensitif terhadap kenaikan harga-harga yang mencekik leher masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI