Cermati juga, adakah karakter dari film yang sedang ia sukai? Disarankan aplikasikan di satu area saja atau jangan terlalu banyak, karena sewaktu-waktu mereka akan bosan atau beralih selera. Ranjang Susun
Warna yang mengantarkan anak tidur
Memang betul, di bawah alam sadarnya, anak-anak-akan lebih tertarik dengan warna-warna yang cerah dan kontras, seperti biru, merah, dan kuning. Namun warna cerah yang mampu menstimulasi rasa aktif ini lebih cocok digunakan di kamar bermain. Warna pastel mampu membantu anak merasa tenang dan santai untuk “mengantarkan” mereka tidur. Untuk warna-warna pop atau cerah bisa diimplementasikan di furnitur, bedding, atau dekorasi.
Warna yang diterapkan sangat menunjang masing-masing tema dan bisa Anda ambil dari karakter yang sudah diterapkan. Misalkan, anak perempuan Anda menyukai pelangi atau unicorn, maka dinding bisa menggunakan beberapa warna cat. Namun, jika anak perempuan Anda sudah kelas 5 SD, kemungkinan mereka akan memilih warna yang lebih netral, seperti biru, putih, atau cream.
Wallpaper adalah salah satu aplikasi dinding yang totalitas dan mengemaskas. Jika warna atau motif dinding sudah cukup ramai, sebaiknya warna furnitur menggunakan warna yang netral.
Desain tempat tidur ganda untuk jangka panjang
Selain sebagai tempat beristirahat, rancang tempat tidur dengan additional extra bed yang dapat digunakan untuk nanny atau teman anak saat menginap di sana. Desain tempat tidur bagi kakak beradik bisa disiasati dengan sistem bertingkat atau loft. Pastikan rancang railing yang kuat, agar anak tidak terjatuh. Pilih warna tempat tidur yang sesuai dengan selera kakak dan adik.
Ruangan berpakaian yang cantik untuk melatih memilih baju sendiri
Kamar juga bisa bersifat multi role dengan adanya meja belajar dan lemari penyimpanan yang umumnya dimaksimalkan untuk semua keperluan anak perempuan sampai anaknya setidaknya lulus sekolah. Jika Anda memiliki ruangan yang cukup luas, sediakan dressing room khusus untuk anak perempuan Anda. Cermin adalah elemen interior yang penting untuk ia berkaca dan memilih baju kesukaannya.
Mengutip dari Mother & Baby, saat Si Kecil menginjak usia 2 tahun, ia mulai gemar melakukan apa pun sendiri dan tidak ingin dibantu, karena kemampuan motorik dan kognitifnya sudah mulai berkembang. Kemampuan memakai baju sendiri dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, dan kebanggaan pada balita. Latihan ini akan membuatnya terbiasa melakukan kegiatan untuk menolong diri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.
Solusi kamar tidur yang kecil