Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kejadian-Kejadian Unik di Warung Bakso dan Mi Ayam

2 Februari 2025   17:21 Diperbarui: 2 Februari 2025   17:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung bakso dan mi ayam | foto: Mulia Hidayati

Orang Indonesia itu hobi makan. Buktinya banyak tempat makan dari restoran bintang lima, sampai warung tenda di kaki lima.

Jenis makanannya juga sangat bervariasi. Mulai dari soto, seblak, sampai bakso dan mi ayam. Bakso dan mi ayam sendiri ada banyak alirannya, dari yang memakai nama pemiliknya seperti "Lek Di", "Lek No", "Bang Kumis", sampai memakai nama daerah seperti Jogja, Wonogiri atau Gajah Mungkur.

Aku dan istri salah dua penikmat bakso dan mi ayam. Kami sampai punya tempat langganan untuk makan bakso dan mi ayam. Kriteria langganan kami juga tak muluk-muluk: enak, murah, dan banyak, hehe.

Saking doyannya kami makan bakso dan mi ayam, anak kami sampai hobi makan bakso (pentolnya) di rumah. Kalau sedang di fase susah makan, anak auto mau makan kalau lauknya bakso.

Tinggal digeprekkan bawang putih, masukkan ke air panas bersama sawi; jadilah bakso ala emak. Syukurnya, harga bakso di tukang sayur juga masih terjangkau. Meski begitu, istriku dengan cakap memberi menu makanan yang seimbang pada anak seperti ikan, ayam, sayur serta buah.

Omong-omong, ada kejadian unik--kalau tak mau disebut nyeleneh atau memalukan--yang aku alami di warung bakso dan mi ayam.

1) Pinjam dulu "seratus"

Anda pasti tak asing dengan frasa "seratus". Pinjam dulu seratus biar silaturahmi tak putus. Ya, kalimat ini menjadi mantra bagi mereka yang hobi berhutang pada teman atau tetangga. Pakai embel-embel silaturahmi pula. Padahal kalau ditagih, tiba-tiba amnesia. Mendadak tak kenal. Atau lebih galak daripada yang memberi hutang.

Suatu siang aku dan teman-teman kantor pulang awal. Pas murid-murid juga pulang lebih awal. Beberapa teman mengajakku makan bakso, enak banget katanya. Sebagai anak rumahan yang suka makan di rumah namun memiliki jiwa sosial yang cukup, aku pun tak kuasa menolak. Sesekali lah, pikirku.

Masing-masing kami sudah memesan menu berikut minumannya. Sambil menunggu pesanan dibuatkan, kami bercerita ngalor-ngidul. Tetiba, aku mendekati seorang tema lalu mengucapkan mantra, "Pinjam duit dulu ya, besok kuganti." Ya elah, ndak punya uang aja blagu pakai makan di luar, hahaha...

2) Pingsan setelah makan bakso

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun