Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makin Disukai Allah dan Manusia

31 Desember 2024   09:08 Diperbarui: 31 Desember 2024   09:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi disukai orang, momen berkumpul | foto: Istimewa via sonora.id

Apakah Anda orang yang disukai orang lain? Kalau ada acara selalu diajak, tanpa kehadiran Anda bakal tidak seru. Atau sebaliknya, teman-teman Anda membuat acara diam-diam tanpa mengajak Anda?

Di medsos juga demikian. Orang membuat unggahan sedemikian rupa agar disukai orang lain (dengan simbol like atau love). Namun, apakah kita menjadi pribadi yang disukai Allah?

Mungkin saat hidup kita sedang jauh dari Allah. Kalau kita merasa jauh dari Allah, bukan karena Allah yang menjauh dari kita. Sebaliknya, karena kita yang menjauhkan diri dari Allah. Ingat pesan Natal, "Dia tinggal di antara kita". 

Bagaimana supaya kita bisa dikasihi Allah? 

Dari perikop dibaca, ada dua orang yang disebut dikasihi Allah dan manusia, yaitu Samuel (1 Samuel 2:26) dan Yesus (Lukas 2:52).

1) Samuel

Samuel harus menahan godaan besar sebagai pelayan di bait Allah. Anak imam Eli (Hofni dan Pinehas) melakukan dosa di hadapan Allah. Mereka menodai korban persembahan, bahkan tidur dengan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.

Samuel tidak melakukan hal itu, melainkan taat kepada Allah. Karena ketaatannya, Samuel disukai Allah dan manusia.

2) Yesus

Kenapa Yesus disukai Allah dan manusia? Karena dia Tuhan? Kita jangan mulai berpikirnya dari sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun