Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ini Tips Mencadangkan Data untuk Mitigasi

10 Desember 2024   12:48 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencadangan file di Google Drive | foto: pinterest.com via keruktujuh.vercel.app

Namun, untuk akun umum, kapasitas penyimpanan yang tersedia cuma 15 gb. Jika untuk menyimpan data Ms. Office atau gambar beresolusi kecil, jumlah ini cukup. Peringatan: Jika memakai komputer umum, jangan lupa untuk log out akun kita ya! Supaya data pribadi kita tidak disalahgunakan orang lain.

Ilustrasi pencadangan file di Google Drive | foto: pinterest.com via keruktujuh.vercel.app
Ilustrasi pencadangan file di Google Drive | foto: pinterest.com via keruktujuh.vercel.app

2) External Disk

Cara kedua untuk mencadangkan data adalah menggunakan external disk. Flash disk, hard disk external menjadi pilihan terbaik. Kedua disk ini dijual dengan harga terjangkau di pasaran. Flash disk kisarannya Rp100.000-an, kapasitasnya puluhan gb. Bahkan ada yang sampai 1 tera byte! Secara kualitas, hard disk external lebih bandel dan canggih, harganya juga lebih mahal. Aku memakai hard disk merk S*agate berkapasitas 1 tb sejak sekitar tahun 2020, dan sampai sekarang aman, tidak ada masalah.

3) Server lokal

Beberapa perusahaan/ organisasi yang IT based, biasanya memiliki server lokal. Ada komputer pusat server, laptop/ komputer pegawai bisa dihubungkan ke server ini untuk mengakses dan berbagi data bersama. Tidak perlu repot harus ketemu orang, kita bisa membagikan data secara praktis. Jika data asli kita bermasalah, kita masih punya data cadangan di server lokal.

4) Mencetak

Meski zaman sekarang intensitas orang memfotokopi dokumen sudah jauh berkurang akibat sistem digitalisasi, jasa fotokopi masih mudah ditemukan. Khususnya di lingkungan sekitar kampus maupun sekolah. Sebab, beberapa lembaga maupun pribadi masih memerlukan dokumen fisik.

Aku dan teman-teman guru di sekolah membuat analisis tes di Ms. Excel. Setelah analisis selesai, kami wajib mencetak untuk ditandatangani kepala sekolah. Ini juga menjadi semacam laporan kinerja kami. Jika data utama kami bermasalah, kami punya lembar cetak sebagai cadangan. Kami juga menyimpan dokumen di server lokal. Tidak semua dokumen harus dicetak, melainkan beberapa dokumen penting bisa dicetak jika perlu.

Bagaimana dengan pengalaman Anda mencadangkan data? --KRAISWAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun