Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Murid Tidur Saat Pelajaran, Jangan Langsung Berikan Penghakiman

12 November 2024   12:29 Diperbarui: 12 November 2024   13:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sentuhan kasih guru pada murid yang tidur di kelas | tangkapan layar IG/@indozone.id

Ada komentar menarik dari seorang netizen @andrerakadewa, yang menyatakan apresiasi dari jasa mulia seorang guru.

She is like my mother. My mother is a teacher.
Sekitar 20 tahunan yg lalu mungkin, ada seorang siswa kelas 6 SD yang sangat nakal, ga pernah masuk sekolah padahal bentar lg tamat. Orang tua siswa ini udah nyerah untuk maksa anaknya sekolah.
Akhirnya mama saya datang ke rumah siswa ini, dan ngobrol dengan org tua anak ini bahwasannya anak ini masih bisa diselamatkan asalkan ikut Ebtanas.

Anak ini tetap ga mau berangkat ke sekolah, dan selalu kabur kaburan.
Di zaman itu banyak orang tua masih berpikir kalo ga sekolah itu gapapa. Tapi mama saya ga nyerah gitu aja.
Akhirnya, setiap pergi kerja pagi-pagi, mama saya selalu datang ke rumah anak nakal ini, sampe dia rela telat nunggu anak ini buat mandi dan siap2 sekolah.
Terus begitu sampe lama lama anak ini jadi terpaksa datang terus ke sekolah, dan akhirnya pun anak ini ikut Ebtanas, dan alhamdulillah dia bisa lulus SD

Ga ingat di tahun berapa, intinya setelah nih bocah nakal gede, dia balik lg ke SD nya dan jumpain mama saya. Buat bilang terima kasih karna ga nyerah sama dia dulu, yg mana padahal orang tua dia sendiri udah nyerah

Pentingnya bicara dari hati ke hati

Tidak dijelaskan lebih lanjut dalam video, apa penyebab murid itu tidur di kelas. Maka, guru harus melakukan klarifikasi, mengajak anak mengobrol dari hati ke hati. Sambil diajak minum teh atau kopi. Siapa tahu, anak ini sedang mengalami masalah. Sebab, siapa sangka anak yang memang butuh sentuhan kasih ini akan menjadi orang yang hebat di masa depan, yang tidak akan melupakan jasa guru--orang tuanya di sekolah.

Kalau anak bermasalah di rumah, apalagi orang tuanya yang menjadi sumber masalah, anak bisa ikut membawa masalah di sekolah, tidur atau membuat ulah di kelas, misalnya. Dari rumah ada masalah, di sekolah disalahkan lagi, seluruh dunia seolah memusuhi. Hidup terasa sangat menderita.

Muridku tidur di kelas

Salah satu muridku juga pernah tidur di kelas saat pelajaranku. Ia laki-laki yang kurus, lincah, dan banyak tingkah--kalau tidak disebut nakal atau kurang ajar. Untuk memahami materi dia tak ada masalah. Namun, karakternya berpotensi menjadi masalah.

Saat menjelaskan materi, dan meminta murid mengerjakan soal di buku paket, dengan tanpa beban muridku ini tidur, bersandar di tembok. Temannya melapor padaku. Tidak ada penghapus yang melayang. Tidak ada petir yang menyambar di kelas. Aku biarkan dia tidur. Mungkin dia lelah, tidak seperti gurunya tak pernah lelah biar kerjaan berlimpah.

Kalau lelah dan mengantuk, tidur adalah jawaban. Tapi, jika ada murid di kelas, hendaknya guru menyatakan kasih lebih dulu, bukan memberi penghakiman. --KRAISWAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun