Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Saat Berkendara, Anak Menjadi Guru

27 Juni 2024   21:05 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:11 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat mengendarai motor, anak menjadi guru | dokumentasi pribadi 

"Papah, di sana ada mobil pemadam. Ayo kita lihat!" seru anakku, sepulang Sekolah Minggu lewat depan kantor Damkar.

***

Saat-saat bersama anak adalah hal yang berharga, khususnya di masa golden age. Lewat masa itu, mereka akan sibuk dengan teman bermainnya. 

Bagiku dan istri, saat bersama anak adalah kesempatan untuk mengisi tangki kasih dan mengajarkan banyak hal.

Saat di rumah, dalam perjalanan, mengunjungi suatu tempat, ke rumah orang, maupun saat menjelang tidur. Selalu ada kesempatan untuk mengajarkan nilai hidup yakni firman Tuhan, etika dasar, dan wawasan umum.

Meski sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan harian demi belanga terus mengepul, kami mengupayakan waktu berkualitas dengan anak. Meski tak bisa memberi fasilitas berlimpah.

Khusus saat perjalanan mengendarai sepeda motor, aku dan istri punya banyak kesempatan untuk mengajar anak.

Kalau perjalanan jarak dekat, anak duduk di depanku. Pemandangannya lebih luas dan jelas. Jika perjalanan jauh, anak kami di tengah, istri yang biasa menjawab beragam pertanyaan anak.

Syukurnya, sejak usia sekitar 1 tahun, anak kami sudah mau dipakaikan helm. Malah, kalau main push bike atau perang-perangan di rumah, ia langsung mencari helm. Ia juga suka memakai jaket dino kesayangannya.

Namun, selain kami mengajar anak dalam perjalanan, anak kami yang justru menjadi guru buat kami. Berikut ini pengalaman bersama anak saat berkendara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun