Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kita Perlu GPS untuk Menjalani Tahun 2024

1 Januari 2024   01:33 Diperbarui: 8 Januari 2024   14:17 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mural tentang kondisi pemilu. (Foto: KOMPAS/JUMARTO YULIANUS)

Hidup itu bak perjalanan. Harus tahu arah yang benar agar sampai di tujuan.

***

Zaman sekarang, hidup kita butuh GPS (Global Positioning System). Tidak seperti dulu, harus bertanya ke orang jika bepergian ke tempat baru. Kini, dengan GPS jadi lebih praktis.

Tapi, GPS bisa berfungsi kalau ada sinyal. Kalau kuota habis, bisa dibeli. Kalau sinyal, bagaimana beli sinyal (beli tower)? Jadi keberadaan sinyal adalah penting.

Untuk mengetahui jalan kehidupan, kita perlu GPS* (God Positioning System). Jika sinyal bagus, arahnya (map) OK. 

Apakah rutenya sesuai ekspektasi? Belum tentu. Kadang lewat jalan dan gang sempit, lewat hutan, jalan rusak atau jalan ditutup karena ada acara warga.

Tapi, apa pun yang terjadi, kita berusaha terus jalan agar sampai tujuan.

Manusia butuh GPS, terlebih kita butuh Tuhan

Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yesus menawarkan dirinya menjadi pemandu dan penuntun hidup kita. Sedangkan hidup manusia diibaratkan sebagai perjalanan yang gelap di dalam dosa.

Zaman dulu, belum ada lampu penerang jalan. Jadi, kalau bepergian malam harus membawa pelita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun