Kenapa "kedua"? Sebab, waktu terbaik untuk menanam adalah sepuluh tahun lalu.
***
Pohon sebagai komponen ekosistem menjadi pilar kehidupan makhluk hidup lainnya. Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, keberadaan pohon makin berkurang.
Alam dieksploitasi, pohon ditebangi. Praktis, kehidupan makhluk hidup lain pun terancam.
Sejak SMP, aku sudah suka menanam. Pohon cabe, minimal. Waktu itu belum begitu PD. Belum punya uang buat beli bibit. Pikiran anak-anak juga inginnya cuma bermain.
Dengan menanam pohon, manfaat langsung bisa dipetik. Jika pohon buah, ya panen buah. Pohon sayur, ya panen sayur. Pohon kayu, ya panen kayu.
Meneduhkan lingkungan, menyerap karbon, menyerap air di musim hujan; adalah manfaat lain yang praktis dipetik dengan menanam pohon.
Kita tak harus menunggu sampai tersisa satu-satunya pohon di bumi baru sadar untuk menanam.
Berangkat dari pengalaman jualan duren bareng istri beberapa bulan ini, kami bertekad untuk menanam pohon buah.