Guru menitipkan anaknya, dosen menitipkan keponakannya. Kunci jawaban tersebar kalau mau UN (di tempatmu begitu juga?), yang menyebarkan siapa kalau bukan dari oknum pemerintah?
Ketiga, tata kelola yang lemah. Digambarkan dengan korupsi di mana-mana, birokrasi tidak efisien, hukumnya lemah banget, tidak ditegakkan, suap menjadi makanan sehari-hari.
Keempat, ketergantungan pada sektor pertanian. Lampung menjadi salah satu provinsi penghasil produk pertanian seperti padi, jagung, beras, ketan dan lain-lain. Sektor ini sangat fluktuatif, tidak bisa stabil karena pemerintah pusat yang mengatur harga.
Benarkah jalanan di Lampung memang rusak parah? Simak gambar berikut.
Atas kritik yang disampaikannya di media sosial, Bima dipolisikan oleh pengacara bernama Gindha Ansori Wayka (13/4/2023). Bima dilaporkan atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang ITE. Gindha merasa tak terima dengan pernyataan Bima, khususnya pada kalimat "provinsi satu ini dajjal". Ia menganggap Bima memutarbalikkan fakta tentang Lampung.
Siapa Gindha Ansori Wayka? Apakah ada hubungan kerabat dengan, atau disuruh oleh Gubernur Lampung? Mengutip dari liputan6.com, Gindha membuat laporan atas inisiatif pribadi, bukan suruhan gubernur. Ya iyalah, masa mengaku kalau suruhan?
Perlu diketahui, advokat sekaligus dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung ini juga menjadi Tim Hukum Gubernur Provinsi Lampung periode 2018/2019. Nah kan, ada rekam jejaringnya.
Bima yang saat ini menempuh studi di Australia, berencana mengajukan visa protection subclass 866 dari pemerintah Australia yang membuatnya bisa mendapatkan kewarganegaraan baru dan tinggal permanen di sana.
Akibat kritik yang dilontarkannya, keluarga dan kerabatnya di Indonesia mendapat intimidasi langsung dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Sang gubernur mengaku bisa sakit jantung melihat kasus Bima ini. Hubungannya, Pak...?
Ayah Bima, Juliman, dipanggil untuk bertemu dengan Wakil Bupati Lampung Timur. Sang bupati sendiri disebut segan bertemu ayahnya, seorang PNS yang sebentar lagi pensiun. Sang wakil bupati telepon pada Gubernur Lampung. Dalam telepon itu, ayah Bima disebut tidak becus mendidik anak. Sang gubernur bakal memproses kasus ini.