Di mana kontroversinya?
Mobil dinas Walikota Solo saat ini, tidak lagi memakai Esemka, melainkan Toyota. (Itu lho, yang ditinggal di lokasi perusakan makam) Walikota pendahulunya, FX Rudyatmo, juga memakai Toyota sedan mewah. Kalau mau mendukung produk dalam negeri, kenapa walikota berikutnya tidak memakai Esemka juga...???
Rencana produksi massal
Banyak pihak menilai, Jokowi saat itu hanya "menunggangi" Esemka untuk menaikkan popularitas. Meski begitu, rencana produksi massal dan pemasaran secara masif terus dilakukan. Pabriknya dibangun di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali. Pada 2017, Esemka juga fokus pada pengembangan pabrik, workshop dan infrastruktur.
Sejak 2018 sampai sekarang, persiapan peluncuran produk dan produksi massal Esemka Bima juga berkembang. Jokowi sempat bersesumbar bahwa mobil Esemka telah dipesan 6.000 unit. Meski sampai kini tak terlihat mengaspal dan justru digunjingkan masyarakat. Siapa yang memesan? Malahan merek Cina, Wuling yang lebih dulu mengaspal.
Mengutip oto.detik.com, profil pelanggan Esemka terbatas, yakni hanya instansi-instansi pemerintahan. Mobil Esemka telah dipakai oleh Kemenhan, TNI AU termasuk mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebagai perorangan. Instansi lain yakni pemerintah Desa Kebonan, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah.
Yannes menilai Esemka berkembang secara lambar karena keterbatasan modal dan penguasaan teknologi. Sebenarnya pabrik Esemka yang sejak diresmikan tahun 2019 terus mengembangkan berbagai kendaraan niaga dari Cina dan sudah berjualan secara terbatas.
Namun, Esemka tidak dapat bergerak secepat Wuling yang didukung penuh pemerintah Cina, sehingga pergerakannya sangat lambat. Berbagai dinamika internal membuat Esemka tidak dapat melaju dengan mulus.
Tetiba muncul dalam IIMS 2023
Belum tampil di jalanan aspal, lama tak terdengar, kini tetiba Esemka hendak tampil pada ajang IIMS 2023. Ditambah lagi, Esemka akan memamerekan mobil listrik. Bukankah ini aneh? Di aspal saja belum teruji, ini tetiba mau mengeluarkan mobil listrik.
Project Manager IIMS Rudi MF menyampaikan pihak Esemka langsung menghubunginya dan menyatakan tertarik untuk bergabung dalam gelaran ini. Merek mobil bermarkas di Boyolali ini bahkan telah disiapkan booth khusus di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.