Aku merasa perlu melanjutkan judul artikel "Meski Megap-megap, Hidup harus Level Up", bagian ke-2, sebab ada kasus yang begitu mirip, bahkan relevan.
Kapan lalu heboh di media sosial video yang menampilkan seorang anak laki-laki, Tiko (23) dan ibunya tinggal di rumah mewah tanpa aliran listrik dan air. Sulit dipercaya, tapi itu betul terjadi selama 12 tahun dan ibunya mengalami gangguan jiwa. Tiko merawat ibunya seorang diri.
Keteguhan hati pemuda ini membuatnya mendapat banyak tawaran berkat. Tiko ditawari untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini ia dikabarkan sedang menempuh paket C. Kisah perjuangan dan ketabahannya merawat ibunya terdengar pengusaha terkenal, Jhon LBF. Jhon menawari Tiko secara langsung untuk bekerja di salah satu perusahaannya dengan gaji Rp 10 juta per bulan.
Jhon tersentuh dengan kisah Tiko yang merawat ibunya, Eny, belasan tahun dengan segala kekurangan di rumah mewah tanpa listrik dan air. Jhon juga kagum dengan anak muda seperti Tiko yang sangat mengasihi ibunya.
Sifat Tiko ini disebut sama dengan Jhon yang menyayangi ibunya sendiri. Jhon berujar, akan memberikan gaji 10 juta untuk tahap awal. Kalau performance-nya bisa bagus, Tiko akan diberi peningkatan gaji dan karir. Menariknya lagi, Tiko bebas memilih mau bekerja di perusahaan yang mana milik Jhon LBF.
Jhon bukan pansos. Tujuannya merekrut Tiko hanya satu, yakni ingin memberi kesempatan bagi Tiko yang dinilai adabnya luar biasa. Attitude-nya sangat baik. Tentang kemampuan, kompetensi bekerja, dan skill akan diajari langsung oleh Jhon LBF. Jhon tidak melihat ijazah Tiko, tidak sekolah pun bukan masalah. Jhon siap mendukung Tiko untuk bisa kuliah.
Jhon menunggu respons Tiko apakah berniat bergabung dengan perusahaannya. Jhon mengucapkan terima kasih karena sudah memberi contoh yang baik, bagaimana seorang anak harus sayang pada ibunya. "...semangat terus, Tuhan pasti kasih jalan, Allah pasti kasih jalan terbaik buat masa depannya bro Tiko, sehat selalu buat mamanya bro Tiko..." tutup Jhon LBF.
Siapa Jhon LBF?
Jhon LBF diketahui bernama asli Henry Kurnia Ardhi. Pria kelahiran Tangerang tahun 1985 memiliki beragam bisnis di usia muda. Ia memulai usahanya pada 2018. Saat itu ia menerima banyak hinaan dan cacian dari banyak pihak.