Mohon tunggu...
Wans Sabang
Wans Sabang Mohon Tunggu... Administrasi - anak hilang

Jejak Literasi: Puisi-puisinya pernah dimuat di Koran Sastra Dinamika (Lampung), Radar Bekasi (Bekasi), Buletin Jejak (Majalah Sastra, Bekasi), Buletin Kanal (Majalah Sastra, Semarang) dan Linikini (Tayangan Macro Ad di Commuterline), Koran Jawa Pos dan Koran Tempo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selalu Ada Kau, Tuhan

30 November 2012   00:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:27 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butiran debu berterbangan karena cinta Mu.
Daun daun tumbuh lalu gugur karena cinta Mu.
Angin berhembus mengelus rerumputan karena cinta Mu.

Luka menganga dikering waktu karena cinta Mu.
Lara hati dilipur waktu karena cinta Mu.
Sedih gembira ditetas waktu karena cinta Mu.

Cinta Mu bagai embun menyapa pagi di ujung-ujung dedaunan.

Cinta Mu menggapai kala ku lunglai.
Cinta Mu menyambang kala ku bimbang.
Cinta Mu selalu ada kala Kau ada atau tiada di jiwaku.

Kala Kau ada atau tiada sejatinya Kau ada karena cinta...
Selalu ada cinta dalam semesta sebagai tanda bahwa Kau ada,Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun