Mohon tunggu...
Wans Sabang
Wans Sabang Mohon Tunggu... Administrasi - anak hilang

Jejak Literasi: Puisi-puisinya pernah dimuat di Koran Sastra Dinamika (Lampung), Radar Bekasi (Bekasi), Buletin Jejak (Majalah Sastra, Bekasi), Buletin Kanal (Majalah Sastra, Semarang) dan Linikini (Tayangan Macro Ad di Commuterline), Koran Jawa Pos dan Koran Tempo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demi Waktu

3 Desember 2012   02:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan sejati nya kita lah yang kalah.

Kecuali bagi orang-orang yang t'lah menancapkan kesabaran ke dalam jantung sang waktu.

Detik nya adalah selalu nama - Nya.

Detak nya adalah selalu cinta - Nya.

Waktu yang selalu di dimensikan dalam bentuk amal kasih- Nya.

Keseharian yang t'lah dicelup warna-Nya.

Hingga desah nafasnya pun adalah iman...

Wal ashri ...

Karena sang waktu pun hanya akan kembali pada si empu-Nya...

****

Demi Waktu, WS, 021212

Keterangan :

(1) : Wal ashri artinya : Demi masa (QS Al-Ashr : 103:01)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun