Mohon tunggu...
Wantie Ra
Wantie Ra Mohon Tunggu... -

Untuk menjadi seorang pemenang tidak harus melakukan sesuatu yang berbeda, tapi lakukanlah sesuatu dengan cara yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari...Bentuk Pola Saraf yang Baik

27 Juli 2011   15:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:19 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13117813071522007830

Kesuksesan, kesehatan, keharmonisan, dan kebahagiaan hidup sangat dipengaruhi oleh pola pikiran. Bukankah dunia adalah cerminan pikiran? Ketika keburukan lebih mendominasi pikiran, akan buruk dan negatif pulalah kehidupan. Namun ketika kebaikan, kasih sayang husnuzh zhan, dan keharmonisan lebih mendominasi pikiran,akan baik dan bahagia pulalah kehidupan itu. Dengan demikian, untuk meraih ketenangan hidup dan terhindar dari stres yang merusak, proses dapat dimulai dan diolah di dalam otak. Pikiran dan otak yang berkorelasi timbal balik adalah kunci gerbang kebahagiaan. Pikiran-pikiran dan emosi negatif yang diperturutkan dapat membajak seisi pikiran. Hal ini ditandai dengan berkurangnya kemampuan otak untuk berpikir jernih dan menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi problem kehidupan. Kehadiran emosi negatif akan membuat 75% fungsi otak tidak dapat berjalan dengan semestinya. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut sehingga seseorang gagal mengolah emosi negatifnya, emosi tersebut akan bersifat menetap dan menjadi pola saraf (neuronal) permanen. Ia pun akan menjadi individu yang bersifat egois, egosentris (berorientasi pada diri sendiri), dan tergesa-gesa. Akibatnya, keputusan yang ia ambil hanya berorientasi pada kesenangan sesaat dan kepentingan yang sempit. Apabila diperturutkan, hal ini akan menghancurkan fisik dan psikisnya. (Misteri Laskar Imun, 2011)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun