Maka  dari bisa kita pahami bahwa pragmatisme itu  adalah sebuah aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang terbukti yang nyata , dengan melihat  manfaat secara praktis simple.
Tentunya dapat kita lihat bahwasannya orang yang pragmatisitu  tidak melakukan sesuatu  apapun yang tidak berguna yang tidak bermanfaat bagi diri nya sendirii.  Karena baginya sesuatu hal yang tidak berguna ,yang tidak bermanfaat itu sebenarnya tidak benar.
Materi yang kedua yaitu pemikiran para tokoh-tokoh filsafat pendidikan pragmatisme.
2.pemikiran para tokoh-tokoh filsafat pendidikan pragmatisme itu diantaranya:
a. Charles Sandre Peirce, yang dimana Charles itu merupakan pendiri aliran pragmatisme ini. Charles ini di lahirkan  tahun 1839 berkebangsaan di negara Amerika.Â
Pada tahun 1905 dia berkenalan dengan William James sehingga Charles bersahabat dengan William James. Charles meninggal, dan meninggalnya pada  tahun 1914. Di masa hidupnya ia menuliskan sebuah makalah yang menganggap bahwa pragmatism lahir pada tahun 1978 ,Menurut Charles bahwa  arti itu dapat ditemukan dengan baik kalo menempatkan sebuah  pikiran pada uji eksperimental. Dan  Menurutnya juga pragmatisme itu ialah ajaran yang mengatakan suatu teori itu benar sejauh mana teori itu mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Baca juga: Filsafat Timur dan Barat, Antara Moral dan Rasionalitas
b. John Dewey, John Dewey mengatakan bahwa pendidikan itu harus dirancang sesuai dengan keadaan yang nyata atau realistis. Paham atau aliran ini menolak semua hal  berbagai macam  pelajaran yang hanya dipelajari tanpa tahu manfaatnya . Menurut aliran ini pula , kita diwajibkan sebelum membuat kurikulum atau pelajaran itu  harus disesuaikan dengan kehidupan peserta didik.
Gimana temen-temen sudah faham kaan apa yang dimaksud dengan pragmatisme???
semoga sebuah Materi-materi ini yang disampaikan oleh saya semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman ,dan bisa menambah sebuah wawasan atau pengetahuan kepada teman-teman. Baiklah temen-temen sekian dari sayaÂ