Mohon tunggu...
Desi khulwani
Desi khulwani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya adalah seorang mahasiswa UIN SUKA JOGJAKARTA,yang mencintai ukhuwah.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sadarkah Aku dengan Kemurunganku?

31 Desember 2012   04:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan adalah sebuah perjalanan berliku yang dialami semua makhluk yang bernafas yang tak terkecuali, lalu bagaimanakah dalam menjalani dan menyikapi keadaan hidup yang berliku ini. Kata indah menyelinap dibenakku “walau memang seperti inilah keadaannya namun pasti ada keadaan lain setelah ini, walau memang beginilah perasaannya namun pasti akan ada perasaan lain setelahnya”, itulah sebuah bentuk penyikapan dalam memaknai kehidupan, karena hidup kian berputar dan selama nafas ini belum terhenti maka tak akan terhenti pula sebuah perjalannya. Tak pernah ada yang tahu kapan nafas ini terhenti apakah ada perencanaan kapan waktunya, semua atas kehendak Sang Kuasa.

Menyikapi haltersebut bukan hanya untuk direnungi namuan sejatinya hal itulah yang sangat kuat dalam mendorong kita untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik dengan mengelola permasalahan dengan cerdas agar lebih bermakna karena pada hakikatnya telah banyak pengalaman tersulit apapu n dalam hidupnya yang pada akhirnya menuai keberhasilan pula, ini membuktikan bahwa setiap bentuk kesulitan hidup yang kita alami secara tidak langsung merupakan bentuk pendidikan jiwa dan pematangan pola fikir karena hal itulah yang menjadi pembelajaran akan terus mengalir dari adanya sebuah kesulitahn hidup, bukankah“Allah takkan pernah memberikan sesuatu apapun tanpa maksud yang jelas”.

Perubahan manusia dari berbagai aspek dalam dirinya yang biasa kita sebut dewasa adalah sebagai hasil dari tahapan seseorang dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan, karena dewasa itu adalah sebuah pilihan dan menjadi tua adalah sebuah kepastian. Kesulitan dalam permasalah hidup itu sebuah tantangan, bukannya tidak akan terjadi kedewasaan seiring dengan berjalannya waktu, namun sekali lagi dewasa adalah proses menjadi bijak dalam setiap kehidupan manusia, yakinlah bahwa kesulitan yang sedang kita hadapi saat lalu, sekarang maupun yang akan datang itu merupakan kunci pembuka pintu kebahagiaan yang sebenarnya, yakni kebahagiaan dimana kita merasakan makna hidup yang kita jalanidengan kesan dan pengalaman yang senantiasa kita temui dalam permasalahan hidup, apa yang dapat kita ambil dari hidup??? Apakah hanya kesakitan dan kepahitan saja? Tentunya tidak karena kita adalah makhluk yang memiliki akal dan perasaan yang memiliki rasa senang, bahagia, sedih, bingung, begitulah kita,, sadarkah aku…??? Arisoteles pun berkata bahwa: “hidup tanpa ujian tak layak untuk dilalui” inilah tantangan perjalanan hidup, merasa tertantangkah kita dan maukah kita megahdapi tantangan itu, jika iya katakana dengan tegas “aku manusia yang ingin terus hidup dengan perubahan” karena jalan satu-satunya ialah menjadikan tantangan sebagai cara mendaptkan kunci keberhasilan, karena Allah pun berfirman jauh sebelum pemikiran manusia itu ada bahwa: “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan”, maka jangan pernah berhenti berharap atas usaha yang kita lakukan karena Allah menjanjikan penghargaan untuk kita yang mau mengahadapi tantangan hidup seperti apapun itu.

“Bukan sekedar ujian, karena akan ada banyak keistimewaan dalam ujian” percayalah…..!!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun