Bahkan anak-anak dan ibu hamil pun tidak luput dari bahaya ini. Anak-anak yang sering terpapar asap rokok dapat mengalami gangguan pernapasan, gangguan pertumbuhan, hingga masalah perkembangan otak.Â
Sedangkan bagi ibu hamil, merokok dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti keguguran, kelahiran prematur, dan bayi dengan berat badan rendah. Bahaya ini jelas menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya rokok, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang kita cintai.
Masyarakat dan Pemerintah Harus Bertindak
Meski banyak pihak sudah berusaha keras untuk menanggulangi masalah ini, merokok masih menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Kampanye antirokok dan kebijakan pembatasan merokok yang semakin ketat harus terus digalakkan.Â
Pemerintah memiliki peran penting dalam menurunkan angka perokok dengan cara memperkenalkan regulasi yang lebih ketat terhadap iklan rokok, menaikkan pajak rokok, dan menyediakan layanan penghentian merokok bagi perokok yang ingin berhenti.
Selain itu, masyarakat juga harus terus mendukung gerakan antirokok dengan cara mengedukasi diri dan orang lain tentang bahaya merokok. Pemberdayaan keluarga, sekolah, dan komunitas dalam memberikan informasi tentang kesehatan dapat menjadi kunci dalam mengurangi angka perokok, terutama di kalangan generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H