Mohon tunggu...
Anikafa12
Anikafa12 Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang yang suka menulis

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

Selanjutnya

Tutup

Diary

Makna Hidup Part 7

25 Januari 2025   23:15 Diperbarui: 25 Januari 2025   22:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hidup ini bagaikan sebuah layang-layang, memang terlihat bebas seakan-akan melayang di angkasa. Namun, saat talinya putus maka akan salah arah dan hilang ditelan gelapnya awan.

Hidup ini memang sungguh beragam, banyaknya penilaian dan justifikasi manusia dalam memandang hidup. Hingga menghasilkan berbagai pola pikir dan cabang ilmu baru. Seakan-akan ini menjadi hal positif untuk kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan. Namun, hal ini pernah membuat keguncangan dalam pola pikir kaum muslimin, dimana terjadi kekeliruan karena menjadikan filsafat dan ilmu kalam sebagai cara berfikir dan berdalil, termasuk dalam akidah.

Dalam hal politik juga terjadi pertarungan pemikiran karena hal ini, bahkan sampai membuat pola pikir dan akidah umat terbelah, sehingga terjadilah perdebatan yang nyaris tiada henti dan sia-sia.

Karena itulah kita perlu untuk mendalami filsafat dan ilmu kalam ini secara benar dan proporsional. Agar dapat kembali ke jalan yang lurus sesuai dengan bimbingan wahyu, bukan berdasarkan logika. Oleh karena itu, akal harus tetap tunduk dan dikendalikan oleh iman.

~Anikafa

Gresik, 18 Mei 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun