Mohon tunggu...
Anikafa12
Anikafa12 Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Dakwah Kampus

Seorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

La Tahzan For Lovers

15 Mei 2024   21:28 Diperbarui: 15 Mei 2024   21:40 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

*La Tahzan For Lovers*

Nyatanya semakin dewasa ku merasa bahwa hidup ini hanyalah sebuah permainan. Laksana  permainan catur yang membutuhkan strategi yang matang agar bisa memenangkannya. Ada king (raja), ster (menteri), benteng, kuda, gajah dan bidak. Sang raja tidak mempunyai peranan besar dalam permainan namun kehadiran nya sangatlah penting, jika sang raja terluka bahkan sampai mati maka berakhirlah permainan itu.

Ibarat hati manusia, jika terluka bahkan sampai mati rasa maka hidupnya pun tak akan baik-baik saja walaupun secara fisik ia masih sangat strungle dan kuat. Oleh karena itu jangan lah jadikan hati ini mengendalikan kehidupan kita, karena hati identik dengan perasaan, sedangkan perasaan adalah sesuatu yang relatif dan mudah berubah-ubah.

Manusia diberikan 3 potensi oleh sang Pencipta Allah SWT. Yaitu : Akal, Gharizah (Naluri), dan Hajatul uduwiyah (kebutuhan jasmani). Untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan naluri tersebut manusia diberikan akal oleh Allah SWT, akal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain, dengan akal inilah juga manusia bisa membedakan benar dan salah.

Seperti halnya dengan hati yang harus dikendalikan oleh akal dan iman, agar hati ini selalu dalam keadaan taat dan memperoleh ketenangan. La Tahzan for Lovers (janganlah bersedih, sesungguhnya Allah selalu bersama kita) jadikan hati ini sebagai hati yang selalu mencintai Allah SWT sehingga bisa merasakan nikmatnya ibadah dan bahagianya hidup dalam ketaatan.

~Anikafa
Gresik, 10 Mei 2024

#latahzanforlovers
#antarahatidanakal
#pemudataatsyariat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun